BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo menatap balapan MotoGP Jerman 2022. Rider Monster Energy Yamaha itu menilai balapan di Sachsenring akan melelahkan secara mental.
Rangkaian MotoGP Jerman 2022 akan berlangsung di Sachsenring pada 17-19 Juni di mana Fabio Quartararo dipastikan akan tampil sebagai salah satu kontestan.
Fabio Quartararo mempunyai kenangan manis tatkala balapan di Sachsenring. Dia finis di posisi ketiga tahun lalu yang merupakan podium pertamanya di Jerman.
Di samping kenangan manis, pembalap Prancis itu kini mempunyai kepercayaan diri yang tengah meningkat.
Ini disebabkan Quartararo bertengger di puncak klasemen MotoGP 2022 dengan keunggulan 22 poin atas Aleix Espargaro (Aprilia Racing) ditempat kedua.
Jelang balapan MotoGP Jerman 2022, Quartararo mempunyai penilaian tersendiri tentang kondisi Sachsenring.
Sachsenring mempunyai panjang 3,7 kilometer dengan lebar 12 menter. Lintasannya didominasi tikungan ke kiri.
Total ada 13 tikungan dengan rincian 3 ke kanan dan 10 ke kiri. Trek lurusnya hanya 700 meter.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Dapat Lampu Hijau dari Tim Dokter, Alex Rins Siap Bertarung di Sachsenring
Menurut Quartararo, balapan di Sachsenring akan menyulitkan secara mental lantaran dilangsungkan dalam 30 lap.
Jadi pembalap dituntut untuk selalu fokus melewati lap demi lap supaya bisa menorehkan pencapaian maksimal.
"Ini adalah lintasan yang pendek (3,7 km) dan salah satu balapan yang paling panjang," tutur Quartararo, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Di sini melakukan 30 putaran dan ketika telah menyelesaikan 15 lap, masih ada 15 lap lagi, dan itu benar-benar sangat panjang."
"Anda selalu belok ke kiri, balapan rasanya seperti bertahan dua jam ketika berada di atas motor."
"Saya tahu itu sama untuk semua pembalap, tetapi saya dapat mengatakan bahwa balapan ini sangat sulit dari sudut pandang mental," katanya menambahkan.
Sementara itu, Quartararo sudah mempunyai mental berbeda sejak balapan di Austin.
Pembalap berjuluk El Diablo itu kini sudah tidak ingin banyak mengeluh soal top speed di motor M1.
Masalah top speed sebelumnya sangat mengganggu Quartararo untuk tampil maksimal.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Fabio Quartararo Sayangkan Balapan Tanpa Si Empunya Sirkuit
Sejak berdamai dengan kekurangan yang dimiliki motor M1, Quartararo mampu tampil cepat lagi.
Ini dibuktikan Quartararo yang selalu mampu finis di 5 besar sejak balapan MotoGP Amerika Serikat 2022.
"Saya pikir di Austin saya membuat kemajuan," jelas Quartararo.
"Di Qatar dan Argentina saya terlalu banyak mengeluh, mungkin di kepala saya, saya terlalu banyak berpikir tentang top speed yang kami tahu lebih lambat daripada motor lainnya."
"Kemudian di Austin saya memutuskan untuk melepaskannya. Berhenti berpikir tentang masalah top speed."
"Sebab saya tahu saya akan menunggangi motor ini sepanjang musim, jadi saya fokus melakukan yang terbaik yang saya bisa dengan menggunakan motor ini."
"Saya pikir langkah mental yang saya buat di Austin membuat saya fokus dan faktanya sejak di Portimao saya selalu finis di lima besar."
"Jadi saya akan mengatakan bahwa saya mengawali musim dengan baik, kecuali dua balapan yang tidak berjalan dengan baik," ucapnya lagi.
Balapan MotoGP Jerman 2022 kali ini akan berbeda lantaran tanpa kehadiran sang penguasa Sachsenring, Marc Marquez (Repsol Honda).
Marc Marquez pasalnya harus menepi untuk menjalani pemulihan pasca melakukan operasi keempat pada lengan kanannya.
Bukan tanpa sebab Marc Marquez disebut penguasa Sachsenring. Pasalnya dia selalu memenangkan balapan di trek sepanjang 3,6 kilometer sebut.
Tercatat pembalap berjuluk The Baby Alien itu meraih kemenangan sejak 2013 sampai 2021, kecuali 2020 karena balapan ditiadakan akibat pandemi.
Tanpa Marquez tentu akan membuka peluang bagi Quartararo dan pembalap lain untuk merasakan kemenangan di Jerman.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar