BOLASPORT.COM - Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, diguyur hujan deras saat pertandingan PSIS Semarang vs Dewa United, Jumat (17/6/2022) kick-off pukul 16.00 WIB.
Laga PSIS vs Dewa United merupakan lanjutan babak penyisihan grup A Piala Presiden 2022.
Meski diguyur hujan dengan curah tinggi, namun pertandingan itu tetap digelar sesuai jadwal, yakni pukul 16.00 WIB.
Hujan juga tidak terlalu mempengaruhi jalannya permainan yang antara kedua tim.
Baca Juga: Fachruddin Aryanto Ceritakan Ketegangan Timnas Indonesia Sebelum Lolos ke Piala Asia 2023
Bahkan, saat laga baru berjalan kurang dari 10 menit sudah membuahkan dua gol untuk masing-masing tim.
Dewa United secara mengejutkan mampu membuka keunggulan lebih dulu memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan.
Berawal dari upaya menusuk Gufroni Al Maruf dari sektor kanan sayap.
Dia kemudian mengirimkan umpan ke tengah depan gawang PSIS.
Menumpuknya pemain belakang di bagian kiri dapat membuat lini depan PSIS longgar.
Rangga Muslim dapat memanfaatkkan celah tersebut dengan melakukan tendangan terarah ke pojok gawang.
Namun, PSIS yang didukung ratusan suporter yang hadir langsung di stadion tak patang arang.
Selang beberapa menit, laskar Mahesa Jenar hampir nyaris menyamakan kedudukan lewat aksi terbang Taisei Marukawa.
Menerima umpan dari sisi kanan, gelandang asal Jepang itu kemudian mengangkat kakinya untuk menyambut bola.
Sayang, sontekan Taisei masih melenceng tipis di sisi kanan gawang.
Pada menit kesembilan, PSIS akhrinya bisa menjebol gawang Dewa United sekaligus membuat skor berubah 1-1.
Eka Febri melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang tak bisa dihalau kiper M Natshir.
Hingga artikel ini tayang, hujan deras di Stadion Manahan belum mereda dan pertandingan masih tetap dilanjutkan selepas water break.
Pertandingan memakan korban di kubu PSIS, bek Rio Saputro ditandu keluar lapangan pada menit ke-37 usai berbenturan dengan pemain Dewa United.
Rio Saputro pun diganti oleh Ahmad Syiha.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar