BOLASPORT.COM - Valentino Rossi kembali mengulas kariernya di dunia balap motor. Sosok berjuluk The Doctor itu membongkar mengenai musuh terbaiknya selama berkiprah sebagai pembalap MotoGP.
Sepanjang kariernya, Valentino Rossi menemui banyak pembalap hebat yang mampu memberinya perlawanan di lintasan.
Ada satu lawan yang membekas dalam ingatan Rossi. Pembalap itu adalah Jorge Lorenzo.
Mengapa Rossi mengatakan Jorge Lorenzo sebagai lawan yang bisa bersenang-senang di lintasan?
Kedua pembalap tersebut tercatat paling lama menjadi rekan setim di tim pabrikan Yamaha.
pabrik sama-sama menggunakan motor M1, hubungan Rossi dan Lorenzo kerap tidak harmonis.
Bertikai lalu berdamai sudah menjadi kebiasaan Rossi dan Lorenzo selama membela tim pabrikan Yamaha.
Maka dari itu, Rossi menyebut hubungannya dengan Lorenzo seperti kekasih.
Baca Juga: Ungkapan Francesco Bagnaia untuk Legenda yang Lebih Hebat dari Valentino Rossi
Selain itu, The Doctor juga menilai Lorenzo mampu memberikan perlawanan hebat selama berlari.
Ini yang menjadi pembeda antara Lorenzo dan Max Biaggi bagi Rossi.
"Jika saya bisa memilih lawan yang bisa membuat saya bersenang-senang, saya katakan Lorenzo," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Selama bagian awal karier, saya suka berduel dengan Max Biaggi."
"Saya jarang bisa mengalahkan dia dalam balapan, tetapi dalam kejuaraan saya selalu bisa di atas dia."
"Sementara dengan Lorenzo itu berbeda. Dia mengalahkan saya begitu sebaliknya."
"Saya meninggalkan Yamaha karena dia, kemudian saya kembali juga masih ada dia."
"Kami saling menyukai, kami saling berkelahi, kemudian kami berdamai. Kami seperti sepasang kekasih yang berapi-api," katanya menambahkan.
Baca Juga: Roda Kehidupan Berputar Saat Valentino Rossi Latih Putra Mendiang Idolanya
Kini Rossi telah memutuskan berhenti menjadi pembalap profesional di MotoGP.
Ini menjadi keputusan berat bagi Rossi karena ada rasa takut untuk mengucapkan pensiun.
Namun, ketika sudah dijalani, pemilik Mooney VR46 Racing Team mengaku kehidupannya menjadi lebih baik.
"Hidup saya sekarang lebih baik dari yang saya bayangkan dulu," tutur Rossi.
"Sejujurnya, saya sangaf takut pensiun. Saya dulunya sedih ketika membuat keputusan, saya khawatir setelah balapan setelah pengumuman itu."
"Saya takut akan akhir, saya takut dengan GP terakhir saya. Tapi saya tidak tahu itu malah berakhir menjadi pesta."
"Saya mengakhiri karir balap motor dengan cara terbaik," tambahnya.
Baca Juga: 2 Role Model Jorge Lorenzo di MotoGP, Ada Eks Rival Valentino Rossi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar