BOLASPORT.COM - Sejumlah kontestan kuda hitam turut meramaikan semifinal Indonesia Open 2022. Ini membuat persaingan pada turnamen BWF Super 1000 itu menjadi makin menarik.
Semifinal Indonesia Open 2022 akan kembali tersaji di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022) mulai pukul 12.00 WIB.
Istilah kuda hitam mengacu pada status peserta non-unggulan. Mereka mampu tampil mengejutkan sampai semifinal tanpa embel-embel unggulan.
Tercatat ada enam kontestan non-unggulan yang tampil di semifinal. Ada tiga sektor yang menampilkan barisan si underdog.
Ada dua pemain mengejutkan mampu menempatkan diri di semifinal nomor tunggal putra. Mereka adalah Zhao Jun Peng (China) yang menduduki peringkat ke-35 dan Prannoy H.S (India) ke-23 dunia.
Kedua pemain tersebut memang pantas mampu berdiri di empat besar Indonesia Open 2022.
Sebab sebelum melangkah ke semifinal, Zhao Jun Peng dan Prannoy H.S mempunyai pencapaian menumbangkan pemain favorit juara.
Zhao memupus asa Jonatan Christie (Indonesia/7) pada babak kedua, sedangkan Prannoy H.S menyisihkan kompatriotnya Lakshya Sen (India/8) pada babak pertama.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Saat Jagoan Indonesia Rontok Semua, Wakil China Keroyokan Kuasai Istora
Adapun kini Zhao dan Prannoy akan unjuk gigi siapa yang paling hebat untuk menentukan peraih tiket final Indonesia Open 2022.
Sementara di tunggal putri ada dua pemain berstatus non-unggul menjadi semifinalis. Kedua pemainnya berasal dari China, Wang Zhi Yi dan He Bing Jiao.
He Bing Jiao tercatat menempati peringkat ke-9, sedangkan Wang Zhi Yi berada di posisi ke-14 dunia.
Bagi Wang, bukan sebuah kebetulan mampu menjadi semifinalis. Pemain 22 tahun itu sebelumnya mengalahkan Carolina Marin (Spanyol/5) dan Akane Yamaguchi (Jepang/1).
Begitu juga dengan He yang ke semifinal berkat mengalahkan An Se-young (Korea Selatan/3).
Selanjutnya pada ganda putra ada dua kontestan.
Mereka adalah Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan) dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China).
Khusus Choi Sol-gyu dan Liu Yu Chen memang dikenal sebagai pemain top ganda putra dengan pasangan sebelumnya.
Memasuki tahun 2022, Choi dan Liu masing-masing diberikan tandem baru yang membuat mereka dianggap sebagai kuda hitam pada Indonesia Open edisi kali ini.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Hikmah Kekalahan Anthony dari Axelsen di Perempat Final
Choi Sol-gyu/Kim Won-ho kali ini akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/8). Sedangkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi menjumpai Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/5).
Liu/Ou mempunyai pencapaian apik sebelum ke semifinal. Mereka tercatat mengalahkan dua pasangan andalan berstatus unggulan asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhamamd Rian Ardianto.
Sementara Choi/Kim belum berhadapan dengan pasangan predikat unggulan selama perjalanan ke semifinal.
Mampukah Choi Sol-gyu/Kim Won-ho dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi unjuk gigi untuk menumbangkan pasangan unggulan?
Di sisi lain, di ganda putri dan ganda campuran tidak ada pemain non-unggulan tembus di semifinal.
Semua semifinalis ganda putri dan ganda campuran mempunyai embel-embel status unggulan.
Berikut rangkaian semifinal Indonesia Open 2022:
XD : Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan/6) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang/3)
WS : Wang Zhi Yi (China) vs He Bing Jiao (China)
XD : Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China/4) vs Zheng Si Wei/Huang Dong Ping (China/2)
WS : Chen Yu Fei (China/4) vs Tai Tzu Ying (Taiwan/2)
WD : Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand/7) vs Nami Matsuyama/Chiharu Sida (Jepang/6)
MS : Viktor Axelsen (Denmark/1) vs Lee Zii Jia (Malaysia/6)
MD : Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/5) vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
WD : Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang/4) vs Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan/2)
MS : Zhao Jun Peng (China) vs Prannoy HS (India)
MD : Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan) vs Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen (Denmark/8)
Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2022 - Tanpa Wakil Merah Putih, China Pastikan 2 Tiket ke Final
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, BWFBadminton.com |
Komentar