BOLASPORT.COM - Marc Marquez masih menjadi referensi sejumlah pembalap salah satunya murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia menghadapi MotoGP Jerman 2022.
Balapan di lintasan Sachsenring, Jerman pada musim 2022 ini akan berjalan berbeda dari biasanya lantaran tidak adanya sosok Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda itu cuti dari lintasan balap untuk waktu yang tak bisa ditentukan usai menjalani operasi keempatnya akibat dari kecelakaan musim 2020 lalu.
Marc Marquez menjadi sosok yang melekat dalam ingatan penggemar jika seri MotoGP sudah sampai di Jerman.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut selalu menang di lintasan sepanjang 3,7 kilometer itu sejak musim terakhirnya di kelas 125cc yakni pada 2010.
Dominasi itu terus berlanjut hingga Marc Marquez promosi ke kelas tertinggi pada 2013, hingga kini sudah 11 kali dia juara di Sachsenring.
Tidak adanya 'Sachsenking' pada kesempatan kali ini membuat para pembalap lain memiliki peluang menguasai lintasan itu.
Persaingan sengit menjadi yang terbaik sudah terlihat dalam dua kali sesi latihan bebas (FP) hari pertama MotoGP Jerman 2022, Jumat (17/6/2022) kemarin.
Baca Juga: Bak Pacaran, Valentino Rossi Jadikan Jorge Lorenzo Musuh Favoritnya di MotoGP
Jebolan akademi balap Valentino Rossi, Francesco Bagnaia melejit menempati posisi teratas hasil kombinasi FP hari pertama MotoGP Jerman 2022.
Pembalap milik tim pabrikan Ducati tersebut menduduki urutan pertama usai membukukan waktu lap terbaik 1 menit 20,018 detik.
Catatan Francesco Bagnaia tersebut melampaui rekor lap tercepat semua sesi MotoGP Jerman yang sebelumnya dipegang Marc Marquez pada 2019 dengan 1 menit 20,195 detik.
Usai menjalani sesi tersebut, pembalap Italia itu mengungkapkan persiapannya menghadapi balapan MotoGP Jerman 2022.
Guna bisa memangkas jarak dengan Fabio Quartararo (Yamaha) Francesco Bagnaia menjadikan Marc Marquez sebagai senjata andalannya.
Rekan setim Jack Miller itu mempelajari teknik-teknik yang dipakai Marc Marquez saat menaklukkan Sachsenring pada musim lalu.
Ya, di tengah kondisi compang-camping akibat cedera patah tulang lengan kanan, juara dunia delapan kali itu masih bisa tampil dominan pada MotoGP Jerman 2021.
"Saya sudah melihat di TV saat balapan musim lalu bagaimana Marc Marquez melakukannya," ucap Francesco Bagnaia menjelaskan.
Baca Juga: Jika Tak Dipilih Ducati, Jorge Martin Beri Sinyal Ingin Setim Bareng Marc Marquez
"Dia melakukan hal yang berbeda, dan hal itu terlihat bagus," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Walau tak bisa melakukan 100 persen sama dengan yang dilakukan Marc Marquez, langkah ini cukup membantu Francesco Bagnaia.
"Ya, karena di sini memiliki interpretasi yang sedikit berbeda, ini sangat membantu saya, untuk mencoba hal-hal yang berbeda," kata Juara dunia Moto2 2018 itu.
"Sirkuit ini cukup berbeda dari yang lain dan Anda harus melaju dengan cara sedikit berbeda, saya mencobanya dan itu berjalan cukup baik."
"Saya tidak melakukannya seperti Marc Marquez karena itu tidak mungkin, tapi semuanya berjalan dengan baik," imbuhnya.
Langkah serupa juga akan digunakan Francesco Bagnaia pada balapan selanjutnya yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda.
Pembalap berusia 25 tahun tersebut rencananya menjadi Fabio Quartararo sebagai referensinya karena menang pada GP Belanda musim lalu.
"Jadi untuk balapan selanjutnya di Assen, saya akan melihat bagaimana aksi Fabio Quartararo, yang tercepat yang berhasil di sana," kata Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Jerman 2022 - Bagnaia Hancurkan Rekor Lap Marquez, Adik Rossi di Posisi 2
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar