BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool, Sadio Mane, memang bak malaikat untuk kampung halaman yang dibuktikan lewat enam aksi terpuji sang pemain di Senegal.
Sadio Mane memastikan kesuksesan besarnya di Liverpool juga berdampak pada penduduk Senegal.
Dari awal Sadio Mane naik daun, sang penyerang ikut memajukan Senegal dalam berbagai sektor.
Prestasi luar lapangan Sadio Mane pun ia imbangi dengan gelar sepak bola yang membanggakan negara asalnya.
Gelar Piala Afrika 2022 berhasil dipersembahkan Sadio Mane untuk tim nasional Senegal.
Tidak heran jika publik Senegal begitu menjunjung tinggi Mane, bahkan memperlakukannya bak malaikat.
Kini, Mane akan meninggalkan klub yang membesarkan namanya, Liverpool, untuk bergabung dengan Bayern Muenchen.
Publik Senegal jelas masih mendukung sang pemain, apalagi dilihat dari kebaikan yang selama ini sudah dilakukan olehnya.
Baca Juga: Frenkie de Jong Jangan Kaget, Man United Beda dengan Barcelona
Berikut enam kebaikan yang dilakukan Mane untuk membantu Senegal:
1. Membangun sekolah seharga Rp4,2 miliar
Saat Liverpool memenangi gelar Liga Champions pada musim 2018-2019, Mane merayakannya dengan kegiatan sosial.
Mane menyumbang dana hingga 270 ribu euro (sekitar Rp4,2 miliar) untuk pembangunan sekolah Bambali, Senegal, yang menjadi kampung halamannya.
Sang striker juga sempat mengunjungi konstruksi bangunan sekolah tersebut saat liburan.
2. Pembangunan rumah sakit senilai Rp8,2 miliar
Tidak hanya sekolah, rumah sakit juga ikut menjadi perhatian Mane dalam memperbaiki kampung halaman.
Dilansir BolaSport.com dari Givemesport, sebanyak 570 ribu euro (sekitar Rp8,2 miliar) didonasikan Mane untuk membangun rumah sakit pada Juni 2021.
Sama seperti sekolah, rumah sakit yang dibangun Mane juga bertempat di Bambali.
Kampung halaman penyerang Liverpool tersebut memang sebelumnya masih kekurangan fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Legenda Liverpool Sedih Melihat Sadio Mane Angkat Kaki dari Anfield
3. Donasi rutin bulanan sebesar Rp1,08 juta
Mane benar-benar menggunakan popularitasnya untuk menyejahterakan warga di desa asalnya.
Selain membangun beragam fasilitas umum, Mane juga rutin berdonasi untuk setiap keluarga di desa tersebut.
Setiap keluarga dikabarkan mendapat bantuan sebesar 70 euro (sekitar Rp1,08 juta) setiap bulannya.
4. Pakaian gratis untuk anak-anak
Anak-anak turut menjadi perhatian khusus bagi Mane yang ingin mengentaskan kemiskinan di tempat asalnya.
Setiap bulannya, Mane mendonasikan pakaian gratis untuk anak-anak tersebut.
5. Kerja sama untuk akses sinyal 4G
Memanfaatkan nama besarnya, Mane pun menarik perhatian sejumlah perusahaan besar.
Yang terbaru, perusahaan telekomunikasi Orange berhasil diajak kerja sama oleh penyerang berusia 30 tahun tersebut.
Lewat kerja sama dengan Orange, Mane mengusahakan akses internet 4G untuk bisa hadir di Bambali.
Baca Juga: Keputusan Salah, Man United Harusnya Tak Tunjuk Erik ten Hag Jadi Pelatih
6. Pembangunan SPBU
Setelah berbagai fasilitas umum yang dibangun, Mane tidak melupakan pentingnya kehadiran stasiun pengisian bahan bakar.
Untuk itu, Mane bekerja sama dengan Oryx Senegal untuk pembangunan SPBU di Bambali.
Pembangunan tersebut memastikan penduduk Bambali tidak kesulitan dalam pengisian bahan bakar.
Kebaikan Mane jelas akan terus bertambah, tidak peduli jika klubnya sudah berubah.
Kepindahan Mane ke Bayern Muenchen diyakini ikut menyejahterakan warga Senegal yang selalu menjadi prioritas sang penyerang.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar