BOLASPORT.COM - Stefano Pioli telah mengakui jika dirinya kini adalah fan AC Milan. Tidak hanya itu, sang pelatih juga berjanji bakal mempertahankan gelar scudetto.
Musim 2021-2022 bisa dikatakan menjadi musim yang bakal selalu dikenang oleh Stefano Pioli.
Musim itu menjadi musim terindah bagi Stefano Pioli mengingat dirinya sukses mengantarkan AC Milan menjadi juara Liga Italia.
Bagi AC Milan, gelar Liga Italia tersebut menjadi titel ke-19 bagi sejarah klub.
Sementara itu, bagi Stefano Pioli, gelar scudetto musim lalu menjadi yang pertama dalam karier kepelatihannya di sepak bola Italia.
Tercatat AC Milan adalah persinggahan ke-13 bagi Stefano Pioli dalam perjalanan panjangnya menjadi juru taktik yang dimulai sejak 1998.
Pioli telah dianggap sebagai pelatih petualang mengingat kiprahnya yang tidak pernah lebih dari dua tahun dalam jabatannya sebagai allenatore di satu klub.
Baca Juga: Sadio Mane, Salah Satu Pemain yang Diubah Klopp Menjadi Berlian
Meski sempat menukangi Fiorentina, Inter Milan, dan Lazio, tak satu pun gelar mayor berhasil dimenangkan oleh pelatih asal Italia tersebut apalagi trofi scudetto.
Justru bersama I Rossoneri, Pioli akhirnya mendapatkan wahyu dan momentumnya memenangkan gelar Liga Italia.
Pioli mengatakan bahwa dirinya tidak pernah merasa menjadi pendukung Milan sebelum memenangkan gelar scudetto.
Kecintaannya kepada Milan dibuktikan dengan tato scudetto yang tercetak di lengannya.
Bak orang kasmaran, Pioli mengaku telah benar-benar jatuh cinta dengan klub yang berbasis di San Siro tersebut.
Tidak hanya cinta saja, pelatih berusia 56 tahun tersebut meyakinkan para Milanisti bahwa dirinya tidak ingin berpuas diri atas pencapaian musim lalu.
Dirinya bertekad untuk mempertahankan scudetto di musim 2022-2023 seraya membidik target lain.
Baca Juga: Frenkie de Jong Jangan Kaget, Man United Beda dengan Barcelona
"Ini menjadi libuaran impian yang tidak pernah dinikmati sebelumnya. Tanpa ragu yang terbaik dalam hidup saya," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Saya tidak pernah menjadi pendukung fanatik Milan sebelumnya."
"Saya sendiri tidak sabar untuk kembali dan mempertahankan gelar."
"Saya sudah merindukan pemain saya," ujar Pioli menambahkan.
Perjalanan karier Pioli di San Siro bisa dikatakan tidak mudah mengingat dirinya datang menggantikan posisi Marco Giampaolo yang dipecat pada Oktober 2019.
Beragam reaksi negatif datang saat penunjukkannya oleh para fan AC Milan.
Banyak yang menganggap Pioli hanya bakal bertahan sebentar dan gagal mengangkat performa AC Milan seperti pelatih-pelatih sebelumnya.
Baca Juga: Legenda Liverpool Sedih Melihat Sadio Mane Angkat Kaki dari Anfield
Apalagi latar belakangnya yang pernah menjadi pelatih Inter Milan turut mendapat pandangan sinis.
Namun, perlahan-lahan Pioli berhasil memoles Milan menjadi klub yang bisa bersaing memperebutkan scudetto sejak musim 2020-2021.
Musim 2022-2023 bakal menjadi tantangan bagi mantan pemain Parma tersebut.
Selain mempertahankan gelar scudetto, Pioli juga bakal mendampingi kembali AC Milan dalam mengarungi Liga Champions.
Musim lalu, AC Milan gagal melaju ke fase knock-out Liga Champions akibat menjadi juru kunci di Grup B yang berisikan Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Football-italia.net |
Komentar