BOLASPORT.COM - Manchester United dilaporkan tak akan menaikkan tawaran untuk Frenkie de Jong karena tahu Barcelona membutuhkan uang.
Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, adalah buruan utama Manchester United di bursa transfer musim panas 2022.
Manchester United sangat serius dalam mengejar Frenkie de Jong demi memenuhi permintaan pelatih anyarnya, Erik ten Hag.
Erik ten Hag, yang pernah menjadi pelatih Frenkie de Jong di Ajax Amsterdam, ingin menjadikan mantan anak asuhnya itu menjadi pilar utama di lini tengah Man United.
Setan Merah diklaim telah melayangkan tawaran sebesar 70 juta euro (sekitar Rp1,09 triliun) kepada Barcelona untuk mendapatkan tanda tangan De Jong yang diketahui masih memiliki kontrak hingga Juni 2026.
Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Barcelona.
Klub asal Catalunya tersebut hanya mau melepas gelandang timnas Belanda itu di angka 85 juta euro atau setara dengan Rp1,32 triliun.
Baca Juga: Malaikat di Kampung Halaman, 6 Bukti Kebaikan Sadio Mane untuk Senegal
Meski begitu, menurut laporan dari The Guardian, Man United tak akan menaikkan tawaran tersebut karena mengetahui Barcelona membutuhkan banyak uang untuk menstabilkan finansialnya.
Kubu Manchester Merah itu percaya Barcelona akan melunak.
Sementara itu, Frenkie de Jong sendiri telah menyatakan ingin bertahan di Barcelona.
"Anda selalu tersanjung ketika ada tim yang menunjukkan minat pada Anda sebagai pemain," kata De Jong seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Akan tetapi, saya sudah berada di klub terbesar di dunia saat ini dan saya merasa baik-baik saja di sini," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Frenkie de Jong Jangan Kaget, Man United Beda dengan Barcelona
Keengganan Barcelona untuk Frenkie de Jong cukup beralasan lantaran dirinya masih menjadi sosok penting di Camp Nou.
Pada musim 2021-2022, De Jong tercatat tampil sebanyak 46 kali di lintas kompetisi.
Dari jumlah laga tersebut, De Jong berhasil menorehkan 4 gol dan 5 assist.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Daily Mail, The Guardian |
Komentar