BOLASPORT.COM - Dokter timnas Mesir, Mohamed Abou El Ela, mengungkapkan bahwa Mohamed Salah sebenarnya bermain dengan menahan rasa sakit karena cedera saat memperkuat Liverpool menghadapi Real Madrid di final Liga Champions musim ini.
Liverpool keok 0-1 dari Real Madrid pada final Liga Champions 2021-2022 di Stade de France, Prancis, pada 29 Mei 2022.
Kegagalan Liverpool menjadi juara sekaligus menggagalkan ambisi penyerang The Reds, Mohamed Salah, membalas kekalahan pada final Liga Champions 2017-2018.
Kala itu, Liverpool juga kalah dari Real Madrid (1-3).
Kekalahan itu terasa semakin menyakitkan bagi Mohamed Salah karena tidak bisa berbuat banyak setelah ia ditarik keluar pada menit ke-31 karena cedera bahu akibat dilanggar Sergio Ramos.
Namun, baru-baru ini, Mohamed Abou El Ela selaku dokter timnas Mesir mengungkapkan bahwa Mo Salah juga sebenarnya mengalami cedera saat melawan Real Madrid di final Liga Champions musim ini.
Meski mampu tampil selama 90 menit, Mo Salah sebenarnya bermain sambil menahan rasa sakit karena belum sembuh 100 persen dari cedera yang ia dapat saat melawan Chelsea di final Piala FA 2021-2022.
Baca Juga: Soal Tandem Anyar Matthijs de Ligt, Juventus Ingin Bajak Bek Tangguh Napoli
"Cedera Mo Salah terjadi saat final Piala FA, ia mengalami masalah pada otot adduktor," kata Mohamed Abou El Ela seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Goal International |
Komentar