BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Jepang, Sayaka Hirota, mencicipi final pertamanya setelah cedera lutut serius yang dideritanya tahun lalu.
Sayaka Hirota pernah mengalami cedera ACL seperti Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada perempat final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022) kemarin.
Datangnya musibah cedera pun hampir sama buruknya antara Hirota dan Yeremia.
Yeremia mengalami cedera ACL di lutut kiri ketika hampir lolos ke semifinal Indonesia Open pertamanya bersama sang partner, Pramudya Kusumawardana.
Adapun Hirota menderita ACL di lutut kanan menjelang partisipasinya pada Olimpiade Tokyo 2020.
Padahal Hirota dan pasangannya, Yuki Fukushima, menjadi salah satu andalan Jepang untuk mempertahankan medali emas Olimpiade dari ganda putri.
Menjadi pasangan ganda putri nomor satu dunia saat itu, Fukushima/Hirota juga menjadi favorit juara pada Olimpiade Tokyo.
Hirota pada akhirnya memaksakan tampil di Olimpiade dengan menggunakan penyangga pada lutut kanannya.
Meski tak tampil dengan kekuatan penuh, Fukushima/Hirota masih mampu melaju hingga perempat final sebelum dihentikan jawara China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca Juga: Syukurlah, Yeremia Tak Perlu Dioperasi dan Bisa Sembuh Lebih Cepat
Olimpiade Tokyo menjadi penampilan terakhir Hirota pada 2021.
Pemain berusia 27 tahun tersebut baru kembali ke lapangan pada All England Open 2022 yang berlangsung bulan Maret lalu.
Kembalinya Fukushima/Hirota tidak bisa dibilang mulus.
Pada All England mereka tersisih pada babak pertama, pada Kejuaraan Asia 2022 di semifinal, dan pada Thailand Open 2022 di perempat final.
Pencapaian tinggi yang dinanti Fukushima/Hirota baru tiba pada Indonesia Open 2022, turnamen internasional keempat mereka pada tahun ini.
Mereka mencapai final untuk mengejar titel Indonesia Open ketiga sepanjang karier mereka.
Kepastian lolos ke partai puncak didapat Fukushima/Hirota setelah mengalahkan unggulan kedua, Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan).
Fukushima/Hirota tampil heroik dalam menghadapi serangan Lee/Shin hingga menang dengan rubber game 9-21, 21-14, 21-18 pada pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022).
Kebahagiaan pun terpancar dari wajah Fukushima/Hirota dalam wawancara di mixed zone setelah pertandingan.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Pemain No 1 Axelsen Banting Raket Saat Hampir Kena Comeback di Semifinal
"Sejujurnya sayua sangat bahagia bisa menang di semifinal di Indonesia," kata Hirota kepada mikrofon BWF Badminton.
"Saya menderita cedera setahun sebelum hari ini jadi saya tidak mengira bisa menang hari ini."
"Sebelum pertandingan hari ini saya sangat antusias karena lawan yang kami hadapi. Tentunya saya sangat bahagia."
Fukushima menjelaskan bahwa kemenangan ini didapat dari semangat juangnya dan Hirota.
"Saya hanya merasa semangat juang saya yang sangat bagus. Saya hanya ingin menang hari ini," kata Fukushima yang sempat bertanding dengan pemain lain.
"Kami tidak bisa mengambil kesempatan pada gim kesatu, kami tidak bisa bertahan dengan baik."
"Lawan kami hari ini sangat bagus dalam serangan, kekuatan mereka di sana. Sebelum pertandingan kami mempersiapkan pertahanan."
"Kalau pertahanan kami bagus, kami mungkin menang hari ini. Kami hanya berpikir untuk menang hari ini dan melakukan yang terbaik."
Fukushima/Hirota akan menghadapi rekan senegara sekaligus juara bertahan Indonesia Open, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, pada babak final.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Respek, Wakil Malaysia Tak Selebrasi dan Sigap Panggil Tim Medis untuk Yeremia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar