Jelang Laga Lawan Arema FC, Djanur Khawatirkan Kepemimpinan Wasit

BOLASPORT.COM - Wasit jadi sorotan khusus Persikabo FC jelang melawan Arema FC di Piala Presiden 2022, Minggu (19/6/2022) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Di babak penyisihan Grup D tersebut, pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman bahkan sudah ancang-ancang demi menyiapkan mental pemainnya.

Seperti diketahui, Grup D di Malang sudah terjadi dua keputusan kontroversial dari wasit.

Pertama, adalah keputusan wasit yang memberi penalti kepada Arema FC saat menghadapi Persik Kediri.

Saat itu, Agil Munawar dianggap melanggar Irsyad Maulana di dalam kotak penalti.

Padahal dalam tayangan ulang, Agil Munawar melakukan tekel di luar kotak penalti.

Penalti tersebut terbukti jadi penentu kemenangan Arema FC atas Persik Kediri.

Sementara keputusan kontroversial lainnya terjadi pada laga PSM Makassar melawan Persikabo 1973.

Saat itu, Gustavo Tocantins dilanggar oleh salah satu pemain PSM Makassar di menit-menit akhir babak kedua.

Baca Juga: Arema FC vs Persikabo 1973, Saatnya Eduardo Almeida Jawab Kritik Aremania

Wasit menunjuk titik putih untuk insiden tersebut.

Padahal dalam tayangan ulang, terlihat tekel pemain PSM Makassar masih di luar area kotak penalti.

Djadjang Nurdjaman pun tak menutup mata atas kinerja wasit di Indonesia yang menurutnya harus diperbaiki.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan Arema FC vs Persikabo 1973, Djanur sudah siap dengan resiko tersebut.

Dirinya berharap agar pertandingan hari ini bakal berjalan lebih fair.

Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal: Pengamat Soroti Tiadanya Pendidikan Untuk Suporter, Kritik PSSI, dan Panpel

"Termasuk ketika pengadil lapangan dinilai kurang fair atau tidak adil," katanya.

"Sejauh ini petugas di lapangan atau wasit perlu ada evaluasi, masih ada gol-gol kontroversi."

"Kami hanya bisa berharap dan menunggu pertandingan bisa dipimpin wasit yang adil," ungkap mantan Pelatih Persib Bandung ini.

Persikabo 1973 dan Arema FC masih sama-sama punya peluang lolos sore ini.

Pasalnya kedua tim punya koleksi tiga poin dari dua pertandingan.

Tak hanya Persikabo 1973 dan Arema FC, persaingan di Grup D bakal diramaikan oleh dua klub lainnya.

PSM Makassar dan Persik Kediri juga sudah mengantongi tiga poin dalam dua pertandingan.