BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memberikan sindiran keras kepada Ducati pada MotoGP Jerman 2022.
Ducati menunjukkan peforma gemilang melalui enam pembalapnya pada kualifikasi MotoGP Jerman 2022 yang diselenggarakan Sabtu (18/6/2022).
Enam dari delapan pengguna Desmosedici mampu memulai balapan dari posisi 10 besar dengan Francesco Bagnaia yang meraih pole position.
Ini membuat Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro yang bukan pengguna motor Desmosedici terkepung gerombolan Ducati di start lima besar.
Adapun Aleix Espargaro telah mendapatkan start P4, sedangkan Fabio Quartararo di P2.
Kendati demikian, Aleix Espargaro tidak gentar melihat starting grid MotoGP Jerman 2022.
Keadaan ini justru dimanfaatkan pembalap Spanyol itu untuk memberi sindiran kepada Ducati.
Sejauh ini Ducati memang dikenal mempunyai motor paling canggih di grid, tetapi tidak diakui oleh Espargaro yang secara mengejutkan tampil memesona musim ini.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Pol Espargaro Jatuh Dua Kali Rasanya seperti Ditabrak Truk
Bahkan Espargaro berani mengatakan motor terbaik di grid saat ini adalah RS-GP milik Aprilia sekaligus memberi sindiran kepada Ducati.
"Motor terbaik di grid? Milik saya," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Ducati tidak diragukan lagi telah berkembang pesat saat ini karena kami berada di tengah musim dan mungkin musim mereka yang paling kompetitif."
"Apa yang saya tidak mengerti adalah mengapa tidak ada Ducati di puncak klasemen?" ujar Espargaro.
Sindiran Espargaro tersebut berkaca pada klasemen MotoGP 2022.
Diketahui pembalap 32 tahun itu bersama dengan Fabio Quartararo telah mengumpulkan 100 poin ke atas.
Espargaro mempunyai 125 poin yang menjadikannya menempati posisi kedua, sedangkan Fabio Quartararo yang mengoleksi 147 poin berada di puncak klasemen.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Badan Tidak Fit, Fabio Quartararo Bakal Berjuang Mati-matian
Sementara itu, di peringkat ketiga sampai kelima adalah pengguna Ducati dengan urutan Enea Bastianini, Johann Zarco, dan Francesco Bagnaia.
Enea Bastianini memiliki 94 poin dengan diikuti Johann Zarco 91 poin serta Francesco Bagnaia telah mengumpulkan 81 poin dari sembilan balapan.
Selain menyindir Ducati, Espargaro juga turut berbicara mengenai strategi balapan pada MotoGP Jerman 2022.
Menurut Espargaro bahwa strategi mengelola ban akan menentukan kesuksesan pembalap pada seri ke-10 MotoGP 2022.
"Fabio telah meningkat pesat dibandingkan kemarin, kurang lebih seperti yang dia lakukan di Barcelona," tutur Espargaro.
"Akan penting untuk memenangkan poin dari perspektif mengamankan jarak di klasemen, tetapi itu tidak akan mudah."
"Ketakutan saya adalah 10 lap terakhir, mengingat kerusakan ban di sisi kiri."
"Menurut pendapat saya, manajemen mengonsumsi ban akan menjadi pembeda. Saya mempunyai ide untuk memilih jalur terbaik yang memancarkan kecepatan tinggi, tetapi kami akan melihat apa yang harus dilakukan."
"Fabio dan saya cukup mirip, saya pikir ini bukan menjadi masalah kecepatan, ini akan tentang supaya tidak merusak ban," sambungnya.
Balapan MotoGP Jerman 2022 akan dimulai pada Minggu (19/6/2022), mulai pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Siasat Francesco Bagnaia Hadapi Balapan 30 Lap yang Akan Menyiksa
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar