BOLASPORT.COM - Mantan striker Liverpool, Dean Saunders, menilai Sadio Mane akan merusak kariernya hebatnya bersama The Reds setelah bergabung dengan Bayern Muenchen.
Penyerang Liverpool, Sadio Mane, dipastikan berganti kostum menjadi Bayern Muenchen di bursa transfer musim panas 2022.
Pasalnya, Liverpool dan Bayern Muenchen telah mencapai kesepakatan untuk transfer Mane.
Pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, mengeklaim bahwa biaya transfer Mane ke Bayern Muenchen berada di angka 32 juta euro (sekitar Rp498 miliar), sedangkan sisanya berupa bonus senilai 6 juta euro (sekitar Rp93 miliar).
Romano juga menjelaskan penyerang timnas Senegal itu telah dijadwalkan untuk melakukan tes medis di Jerman pada Selasa (21/6/2022) waktu setempat.
Setelah tes medis rampung, Mane akan diresmikan Bayern Muenchen dengan kontrak berdurasi 3 tahun.
Keputusan Mane pindah ke Bayern Muenchen kemudian ditanggapi dingin oleh Dean Saunders.
Baca Juga: Manfaatkan Situasi Barcelona, Man United Ingin Segera Bereskan Transfer Frenkie de Jong
Menurutnya, penyerang berusia 30 tahun itu bakal merusak kariernya di Liverpool dengan pindah Bayern Muenchen yang berkompetisi di Bundesliga.
Perkataan Saunders sebenarnya tidak terlalu berlebihan mengingat Bayern Muenchen memang mendominasi liga tersebut dalam 10 tahun terakhir.
Saunders kemudian menambahkan bahwa Mane mempunyai karier yang cemerlang sejak memperkuat Liverpool pada 2016.
Namun, karier tersebut bakal hancur dengan bergabung ke klub seperti Die Roten.
"Tidak ada masalah dengan klubnya, Bayern Muenchen adalah klub yang hebat, tetapi Bundesliga sama sekali tidak menjadi tantangan bagi Mane," ucap Saunders seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
Baca Juga: Ed Sheeran Turut Promosikan Jersey Baru Klub Elkan Baggott
"Ia pasti akan mendapatkan gol."
"Mereka menang 5-0 setiap minggu, hanya satu tim yang bisa memenangkan liga."
"Ini bukan tantangan. Dia akan duduk di kursinya, menyalakan cerutu, dia akan bermain untuk Bayern Muenchen di gigi tiga dan dia akan meluncur selama dua tahun, lalu merusak dua tahun terbaik dalam hidupnya sebagai pesepak bola."
"Di akhir kariernya, jika dia berkata kepada Anda 'datang dan lihat lemari piala saya', medali pemenang Bundesliga akan berada tepat di belakang," tutur Saunders menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Talksport.com |
Komentar