BOLASPORT.COM - Apabila Romelu Lukaku pergi, Chelsea dikabarkan siap membeli pemain depan yang lebih cocok dengan gaya bermain The Blues dan dikagumi oleh Thomas Tuchel.
Romelu Lukaku kembali ke klub pertamanya di Liga Inggris, Chelsea, pada musim panas 2021.
Lukaku ditebus Chelsea dari Inter Milan dengan harga 97,5 juta pounds atau sekitar 1,8 triliun rupiah.
Akan tetapi, sejak kembali berseragam The Blues, Romelu Lukaku gagal tampil ciamik di Liga Inggris 2021-2022.
Menurut catatan statistik dari Transfermarkt, Romelu Lukaku hanya mampu mencetak delapan gol dari 26 penampilan di Premier League.
Hal itu sangat jauh berbeda ketika dirinya bermain di Inter Milan, terutama pada musim 2020-2021.
Ketika itu, Lukaku tercatat mampu mencetak 24 gol di Liga Italia 2020-2021.
Dengan performa yang sangat berbanding terbalik tersebut, Romelu Lukaku dikabarkan ingin kembali ke Inter Milan.
Baca Juga: Guardiola Diklaim Remehkan Raheem Sterling, Padahal Lebih Kerap Memainkannya daripada Lionel Messi
Gayung bersambut, keinginan Romelu Lukaku untuk kembali ke Italia mendapat respons positif dari pihak Inter Milan.
Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Inter Milan dilaporkan sedang menjajaki berbagai kemungkinan untuk membawa pulang Lukaku.
Bahkan, Inter Milan dikabarkan sudah sangat dekat untuk memulangkan striker timnas Belgia itu menjelang musim 2022-2023.
Apabila Lukaku jadi bergabung ke Inter Milan, maka The Blues akan mengalihkan fokus untuk mendapatkan pemain baru.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, winger Manchester City, Raheem Sterling, dilaporkan menjadi pemain yang diincar oleh Chelsea.
Untuk mendapatkan jasa Sterling, Chelsea diharuskan membayar biaya sebesar 60 juta euro atau setara dengan 932 miliar rupiah.
Nominal tersebut terbilang besar mengingat kontrak Sterling di Man City hanya tersisa satu tahun lagi.
Dengan biaya setinggi itu, Chelsea tetap optimistis bisa mendapatkan jasa Sterling yang dikagumi oleh Thomas Tuchel.
Pelatih Chelsea itu dilaporkan merupakan pengagum berat Raheem Sterling dan punya keyakinan bahwa Sterling akan lebih cocok dengan gaya permainan Chelsea daripada Lukaku.
Setelah bergabung pada musim panas 2015, Sterling telah memenangi empat gelar Liga Inggris, empat Piala Liga Inggris, dan satu Piala FA untuk Manchester City.
Sementara itu, dari catatan statistik, pemain berusia 27 tahun itu telah bermain sebanyak 339 kali untuk Manchester City dan mencetak 131 gol di semua ajang.
Akan tetapi, kendati punya statistik yang menawan, Sterling tidak selalu mendapatkan tempat utama di bawah asuhan Pep Guardiola.
Buktinya, Sterling hanya bermain lima kali sebagai starter dari 12 pertandingan Liga Champions musim 2021-2022 dan delapan kali tidak dimainkan oleh Guardiola di Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Gabung Chelsea adalah Keputusan yang Salah bagi Romelu Lukaku
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sportbible.com, Goal.com/en, Transfermarkt.co.uk |
Komentar