BOLASPORT.COM - Wonderkid timnas Italia, Wilfried Gnonto, mengungkapkan bahwa dirinya ingin bermain bersama raksasa Liga Italia, Inter Milan.
Wilfried Gnonto belakangan menjadi perbincangan setelah mencuri perhatian bersama timnas Italia di ajang UEFA Nations League.
Pemain berusia 18 tahun ini merupakan pemain yang membela klub asal Liga Swiss, FC Zurich.
Wilfried Gnonto dipanggil oleh Roberto Mancini sebagai salah satu pemain muda yang diberi kesempatan untuk tampil bersama timnas Italia.
Hasilnya tak mengecewakan. Pada penampilannya Gnonto berhasil membuat decak kagum dalam hasil imbang 1-1 antara timanas Italia dan timnas Inggris.
Wilfried Gnonto menghasilkan satu assist setelah masuk lima menit ke dalam lapangan sebagai pemain pengganti.
Pada laga melawan timnas Jerman, Gnonto dipercaya tampil sebagai starter oleh Mancini dengan beberapa pemain muda lainnya.
Baca Juga: Calon Pemain Barcelona Menangkan Penghargaan Pemain Terbaik Afrika di Serie A
Dalam kekalahan Gli Azzurri 2-5 melawan timnas Jerman tersebut, Gnonto berhasil mencetak satu gol.
Torehan satu gol tersebut membuat Gnonto memecahkan rekor pemain termuda Italia yang mencetak gol.
Usianya saat itu adalah 18 tahun dan 222 hari, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Bruno Nicole.
Bruno Nicole menjadi pemain termuda yang memegang rekor tersebut pada usia 18 tahun dan 259 hari.
Gol tersebut dihasilkan saat timnas Italia menghadapi timnas Prancis pada tahun 1958 silam.
Perlu diketahui Gnonto merupakan lulusan akademi Inter Milan dan dirinya sangat ingin bermain bersama I Nerazzurri di masa depan.
Dirinya merasa bahwa Inter Milan adalah rumah dan kesan yang baik didapatkannya selama menimba ilmu di sana.
Baca Juga: Legenda Man United Percaya Erik ten Hag bakal Sukses bersama Setan Merah
???????? Wilfried Gnonto ????
The ______ from Italy ????#NationsLeague | @Azzurri_En pic.twitter.com/ih15cArhdS
— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) June 16, 2022
"Saya berada di Inter, saya selalu sangat baik," ujar Gnonto seperti dikutip BolaSport.com dari Sempre Inter.
"Saya berada di rumah, tetapi pada saat itu saya dan keluarga saya berpikir bahwa ini adalah pilihan terbaik untuk kami dan untuk karier saya."
"Tentu saja, awalnya sulit karena Swiss adalah negara lain, dengan bahasa baru dan kemudian ada tim baru."
"Namun, sekarang saya sangat senang dengan pilihan itu. Mungkin jika saya tetap di Italia, saya tidak akan berhasil masuk tim nasional secepat ini."
"Dalam hidup Anda tidak pernah tahu, saya adalah penggemar Inter. Semua orang tahu sekarang."
"Tapi tentu saja, sekarang saya harus memikirkan karier saya dan membuat pilihan yang tepat."
"Suatu hari Anda tidak pernah tahu, tetapi untuk saat ini saya tidak terlalu memikirkannya," ujar Gnonto mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | sempreinter.com |
Komentar