BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) mendekati Christophe Galtier setelah dicampakan Zinedine Zidane.
Dengan nasib Mauricio Pochettino yang sudah berada di ujung tanduk, kini PSG sedang sibuk mencari pelatih anyar.
Manajer Nice, Christophe Galtier, menjadi salah satu incaran Les Parisiens untuk nantinya menjadi pengganti Pochettino sebagai pelatih kepala di tim Paris.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Galtier sebenarnya adalah opsi kedua karena sebenarnya PSG menargetkan Zinedine Zidane menjadi manajer baru Les parisiens.
Namun, eks pelatih Real Madrid itu menolak dan lebih memprioritaskan untuk melatih timnas Prancis.
PSG dikabarkan telah mencapai kesepakatan pemutusan kontrak dengan Pochettino dan staf pelatihnya yang sebenarnya masih memiliki durasi kerja selama satu musim.
Baca Juga: Ketimbang Perpanjang Kontrak Naby Keita, Fan Liverpool Tuntut Manajemen Fokus ke Kontrak Mo Salah
Menurut Marca, paket pesangon yang akan didapatkan Pochettino dan stafnya adalah sebesar 15 juta euro (Rp 233 miliar).
Pengumuman resmi kepergian pelatih asal Argentina itu akan segera dilakukan jika PSG sudah mendapatkan penggantinya.
Liga Prancis sendiri akan dimulai kembali pada bulan Agustus 2022 dan tim akan mulai berlatih pada bulan Juli mendatang.
kabarnya, Nice sudah meminta sejumlah uang untuk membiarkan Galtier pergi.
Baca Juga: Inter Milan adalah Rumah, Wonderkid Italia Berharap Bisa Bela I Nerazzurri di Masa Depan
Galtier sendiri adalah kenalan lama dari Direktur Olahraga PSG, Luis Compos.
PSG menurut berbagai sumber telah menyelesaikan penandatanganan Vitinha dari Porto seharga 40 juta euro (Rp 623 miliar).
Mereka kini juga mengincar gelandang Portugal lainnya, Renato Sanches, dari Lille.
Galtier pernah bekerja sama dengan Renato Sanches saat masih di Lille dan mereka mampu meraih trofi Liga Prancis musim 2020-2021.
Jika kedua pemain ini benar akan didatangkan ke Parc des Princes, tentu akan semakin memperkuat lini tengah PSG yang terkenal rapuh.
Baca Juga: Adaptasi Baru David de Gea, Jadi Kiper Lebih Modern bersama Erik ten Hag
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar