"Aprilia juga tampil impresif dengan penampilan apik dari Aleix dan Maverick. Kami adalah titik kontak bagi pendatang baru, tetapi juga bagi mereka yang takut akan tempat mereka di MotoGP," ujarnya.
Meski begitu, Razali dan timnya perlu menunggu perkembangan untuk menentukan pembalap terutama meyakinkan para sponsor.
Namun ia menyebutkan akan mengumumkannya setelah paruh MotoGP 2022 atau tepatnya pada GP Inggris.
"Saat ini 90 persen sponsor kami berasal dari Italia. Dengan Aprilia tahun depan, itu akan lebih jelas. Karena kami memiliki merek Aprilia, pengemudi Italia tidak begitu banyak diprioritaskan. Tidak banyak pembalap Italia saat ini," ucap Razali.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Jack Miller Buktikan Kerja Keras Tidak Akan Khianati Hasil
"Orang-orang membicarakan pembalap seperti Vietti, tapi ada beberapa pembalap yang lebih berpengalaman. Pembalap yang sudah setahun di MotoGP dan masih bisa berkembang dengan bai," tuturnya.
"Itu sebabnya kami tidak perlu merekrut siapa pun dari Moto2 saat ini. Sponsor kami memahami itu, jadi tidak ada tekanan untuk mengatur pembalap Italia," ujar Razali.
Razali ingin benar-benar membuktikan kepada Aprilia bahwa timnya akan mendapatkan hasil positif termasuk tidak asal pilih pembalap.
"Kami ingin mendapatkan hasil langsung dengan Aprilia. Dalam empat tahun terakhir, tetapi terutama dalam dua tahun terakhir, kami belum memberikan hasil yang sangat baik," kata Razali.
"Saya ingin membuktikan kepada Aprilia bahwa kami dapat langsung membawa hasil yang baik jika kami menemukan pembalap yang tepat," ujar Razali.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Belum Beruntung, Johann Zarco Akui Sulitnya Kejar Quartararo hingga Detik Akhir
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar