BOLASPORT.COM - Calon ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta, Syahrial, mempunyai visi dan misi untuk membangkitkan kembali sepak bola di Jakarta.
Menurut Syahrial, sepak bola Jakarta tengah mati suri karena tidak berkembang sama sekali.
Syahrial mengaku miris dengan tidak adanya tim sepak bola DKI Jakarta di PON Papua 2020 karena tak lolos di babak kualifikasi.
Padahal menurutnya dari dahulu tim sepak bola PON DKI Jakarta merupakan gudang pemain-pemain nasional.
Dari sana, Syahrial maju untuk menjadi Ketua Asprov DKI Jakarta periode 2022-2026.
Syahrial berpikir aneh terhadap kejadian itu karena ia menilai DKI Jakarta mempunyai fasilitas dan uang untuk bisa berjaya di PON.
"Memberikan bantuan kepada sepak bola Jakarta itu luar biasa hingga mencapai miliaran, nah kenapa tidak bisa mencetak pemain yang berkualitas untuk DKI Jakarta supaya bisa masuk pon."
"Jangan bicara jadi juara PON dulu, masuk PON saja tidak bisa, itu yang membuat saya miris," ucap Syahrial.
Baca Juga: Sadio Mane Akan Rusak Dua Tahun Hidupnya kalau Tinggalkan Liverpool
Syahrial mendapatkan bisikan bahwa tidak masuknya tim sepak bola DKI Jakarta ke PON Papua 2020 karena kompetisi tak berjalan lancar.
Sementara ketika PON Papua 2020 mau mulai, pemilihan pemainnya tidak benar.
Ia menilai pengurus Asprov PSSI Jakarta saat ini tidak melihat akar permasalahannya sampai ke bawah.
Sehingga permasalahan yang terus terjadi pun tak dapat diselesaikan.
Baca Juga: Soal Transfer Bernardo Silva ke Barcelona, Begini Jawaban Pep Guardiola
"Itulah barang kali dasarnya DKI Jakarta tidak bisa memunculkan pesepakbola berkualitas."
"Jangankan untuk level dunia, saat ini untuk nasional saja DKI Jakarta tidak mumpuni," ucap Syahrial.
Syahrial menegaskan bahwa ia ingin maju karena dirinya yakin bisa membenahi permasalahan di Asprov DKI Jakarta.
Ia mengaku tahu bagaimananya membiayai satu kegiatan sehingga membuat klub menjadi berkualitas.
Syahrial pun kini sudah didukung penuh oleh 22 anggota internal untuk maju sebagai ketua Asprov DKI Jakarta 2022-2026.
Saat ini Asprov DKI Jakarta diketuai oleh Uden Sutasoma.
"Insya Allah kalau didukung teman-teman dan voters, saya ingin maju demi kepentingan klub dan sepak bola DKI Jakarta."
"Saya yakin bisa membenahi permasalahan di sepak bola DKI Jakarta," ucap Syahrial.
Baca Juga: Arsenal dan Man United Siap Saling Sikut demi Dapatkan Anak Asuh Jose Mourinho
Sejauh ini belum diketahui kapan Kongres Biasa Asprov PSSI DKI Jakarta digelar.
Awalnya, Kongres Biasa Asprov DKI Jakarta digelar pada 3 Juni 2022, lalu diundur ke 10 Juni 2022.
"Harusnya awal Juni kemarin tapi sepertinya awal bulan Juli mungkin," ucap Syahrial.
Belum jelasnya kapan Kongres Asprov PSSI DKI Jakarta membuat para voters terus mendesak PSSI pusat.
Baca Juga: Gerak Cepat Honda, Alex Rins dan Joan Mir Bakal Merapat Berjamaah?
Tujuannya agar para anggota Asprov PSSI DKI Jakarta bisa segera melakukan Kongres Biasa karena masa bakti juga sudah selesai.
"Kalau tidak diselenggarakan pemilihan ini, kami tidak akan ada Kongres Luar Biasa (KLB) karena tidak ada pengurus."
"Nah kalau seperti ini kami tidak bisa mendaftarkan klub untuk bermain di Liga 3 2022."
"Kalau tidak ada pemilihan, kami tidak bisa ikut. Ini kan menjadi kekhawatiran juga bisa terjadi ribut-ribut," ucap Syahrial.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar