BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang melangkah lebih jauh pada dua turnamen di Istora Senayan, Jakarta selama dua pekan.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi runner-up Indonesia Masters 2022 dan mencapai perempat final Indonesia Open 2022.
Atas hasil tersebut, pelatih ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian, akan mendorong sektor asuhannya tak hanya dari standar permainan, tetapi juga hal-hal dasar yang bervariasi ketika menghadapi lawan.
"Kedua adalah disiplin. Sektor ganda putri sudah punya standar. Di bawah Apri/Fadia kami harus push untuk itu. Pola permainan dan teknik sebenarnya tidak ada masalah," kata Eng Hian di Istora Senayan, Jakarta belum lama ini.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Fajar/Rian Digeser Wakil Malaysia, Pramudya/Yeremia Naik 2 Tingkat
"Untuk target ganda putri tentu mencari prestasi menuju Olimpiade. Nah menjelang itu kan ada turnamen antara. Sekarang saya mendapatkan pasangan baru jadi perlu memperbanyak jumlah turnamen dulu supaya bisa mengejar itu, " ucap Eng Hian.
"Yang kedua tentu prestasi. Turnamen banyak tanpa prestasi juga tidak ada poinnya, jadi dua hal itu yang akan jadi kesinambungan. Kami ingin mencari poin sebanyak-banyaknya supaya bisa ikut kualifikasi olimpiade," tutur Eng Hian.
Menurut Eng Hian, hal ketiga yang akan dia fokuskan adalah memilih skala prioritas ganda putri untuk kualifikasi Olimpiade.
"Saya ingin memberikan persaingan yang merata. Saya berharap sektor ganda putri yang lolos kualifikasi Olimpiade jumlahnya sebanyak ganda putra," ujar Eng Hian yang akrab disapa Koh Didi itu.
"Untuk evaluasi keseluruhan di ganda putri, dari penampilan progresnya cukup baik. Kami evaluasi di luar Apri/Fadia, dari segi performa jauh lebih baik. Kami berharap mereka terus belajar untuk event selanjutnya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar