Misi Nostalgia Manchester United, Pertemukan Ten Hag dengan Mantan Anak Asuh

BOLASPORT.COM - Antony menjadi salah satu pemain incaran Erik ten Hag, pemain asal Brasil kini semakin dekat bernostalgia dengan mantan pelatihnya.

Antony menjadi salah satu nama pemain muda yang mendapatkan banyak sorotan.

Musim 2021-2023, pemain asal Brasil itu tampil apik dengan menorehkan 12 gol dan 10 assist dari 32 penampilan bersama Ajax Amsterdam.

Dia membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pemain yang berkualitas.

Namanya juga masuk radar Manchester United. Erik ten Hag menargetkan mantan anak asuhnya itu untuk bergabung dengan United.

 Baca Juga: Tak Comot Nomor Milik Carvajal, Ini Alasan Sederhana Ruediger Pilih Nomor 22 di Madrid

Dilansir BolaSport.com dari The Sun, Setan Merah telah meningkatkan upaya untuk mengamankan tanda tangan penyerang sayap Brasil itu.

Kabarnya, pihak Man United telah melakukan pembicaraan di Amsterdam dan menawarkan mahar sebanyak 40 juta pounds (Rp 728 miliar) untuk perekrutan Antony.

Antony kini semakin dekat untuk kembali bernostalgia dengan mantan pelatihnya itu.

Setelah kepergian Ten Hag ke Old Trafford, Antony mengatakan pesan pada mantan pelatihnya itu.

“Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk Anda di klub baru Anda," kata Antony.

"Saya juga ingin berterima kasih atas semua yang Anda ajarkan kepada saya."

"Saya bersyukur semua kesempatan dan belajar setiap hari."

"Ketahuilah bahwa aku akan selalu mendukungmu jika kamu membutuhkanku," ucap pesan tersirat Antony ke Ten Hag.

https://twitter.com/BrazilEdition2

Pemain muda Sao Paulo, Antony

Baca Juga: Kode untuk Real Madrid, Presiden AC Milan Mulai Bicara Transfer Leao

Sementara itu, Ten Hag mengakui bahwa Ajax akan kesulitan untuk menggantikan Antony jika dia dijual musim panas 2022.

“Jika Antony pergi, itu akan menjadi kerugian bagi Ajax,” kata Ten Hag bulan lalu.

“Anda tidak memiliki seorang pun di skuad saat ini yang dapat mengambil alih posisinya. Dia kelas atas," tutur Ten Hag.

Ten Hag dan Antony sebelumnya pernah bekerja sama, kala pelatih asal Belanda itu masih menukangi AJax pada 2020.

Keduanya sukses berkolaborasi dan memenangkan masing-masong satu trofi Liga Belanda dan Piala Liga Belanda 2020-2021.

Baca Juga: Kekecewaan Takumi Minamino Gegara Jarang Bermain Reguler di Liverpool