BOLASPORT.COM - Bomber Liverpool, Mohamed Salah, mendapat kritik pedas dari mantan pelatih tim nasional Mesir karena kontribusinya yang di bawah standar untuk negara.
Mohamed Salah belum pernah mencicipi trofi bergengsi di level tim nasional.
Terakhir, ia dan timnas Mesir kalah pada final Piala Afrika 2021 dari Senegal.
Mantan pelatih tim berjulukan The Pharaohs (Para Firaun), Hassan Shehata, mengkritik eksistensi Salah di tim nasional.
Hassan Shehata, yang membawa Mesir tiga kali juara Piala Afrika dari 2006 hingga 2010, menilai kontribusi pemain berusia 30 tahun itu tidak berarti untuk Mesir.
Shehata juga mempertanyakan kehadiran pelatih Mesir, Carlos Queiroz, yang ditunjuk karena ia punya koneksi pribadi dengan Mohamed Salah.
“Eheb Galal menjadi pelatih pada waktu yang salah dan tidak punya waktu untuk menyiapkan para pemainnya. Saya harap dia tidak hilang kepercayaan diri karena manajer lain takkan bisa sukses dalam situasi serupa,” kata Shehata, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
“Carlos Queiroz berbeda dari Hector Cuper, tetapi dia datang melalui agen Mohamed Salah, yang seharusnya tidak dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Mesir.”
“Saya tidak yakin dengan penunjukan Carlos Queiroz sejak awal. Betul, Mohamed Salah adalah pemain yang hebat dan punya banyak prestasi di luar negeri. Dia juga salah satu pemain bintang terbesar dunia.”
“Hanya saja, Mohamed Salah tidak melakukan apa-apa bersama tim nasional Mesir. Seharusnya dia melakukan hal lebih,” tutur Shehata.
Jika dibandingkan dengan pencapaian bersama Liverpool, prestasi Mohamed Salah dengan tim nasional Mesir memang amat kontras.
Mohamed Salah memenangi Liga Inggris, Liga Champions, serta Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Ia juga tiga kali menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris, termasuk pada musim 2021-2022.
Sementara itu, bersama tim nasional Mesir, Salah bahkan tidak bisa lolos ke Piala Dunia 2022.
Hal itu yang memicu rumor bahwa Mohamed Salah akan segera mundur dari tim nasional.
Indikasinya muncul dari ucapannya setelah Mesir dipastikan gagal muncul di Piala Dunia 2022.
“Saya merasa terhormat bermain bersama para pemain Mesir dan bangga dengan kesempatan ini, terlepas dari apakah saya ke depannya akan bermain lagi di tim nasional atau tidak,” kata Salah.
--
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar