BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Ryan Giggs, resmi mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas Wales karena tersandung kasus kekerasan.
Kabar mengejutkan datang dari timnas Wales jelang gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ryan Giggs memutuskan mundur dari posisinya sebagai pelatih Wales.
Ia mengaku ingin fokus menyelesaikan masalah hukum yang menyeret namanya.
Giggs didakwa melakukan kekerasan terhadap mantan kekasihnya, Emma Greville, yang diduga terjadi pada 2017 hingga 2020.
Hal itu membuat legenda Manchester United tersebut mengambil cuti dari kursi pelatih timnas Wales sejak November 2020.
Posisinya kemudian diambil alih oleh Rob Page yang bertindak sebagai pelatih interim.
Bersama Page, The Dragons berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Ukraina dengan skor 1-0 di laga final play-off zona Eropa pada awal Juni.
Baca Juga: Misi Nostalgia Manchester United, Pertemukan Ten Hag dengan Mantan Anak Asuh
"Setelah banyak pertimbangan, saya mundur dari posisi saya sebagai pelatih timnas Wales dengan segera," kata Giggs seperti dikutip BolaSport.com dari The Independent.
"Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk melatih negara saya, tetapi adalah benar bahwa FA Wales, staf pelatih, dan para pemain mempersiapkan turnamen dengan pasti, klarifikasi, dan tanpa spekulasi tentang posisi pelatih kepala mereka," tutur Giggs menambahkan.
Asosiasi sepak bola Wales (FAW) menghargai keputusan Giggs tersebut.
Mereka juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Giggs atas dedikasinya kepada Wales selama ini.
"FAW mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ryan Giggs atas masa jabatannya sebagai manajer timnas Wales dan menghargai keputusan yang telah diambilnya, yang merupakan kepentingan terbaik sepak bola Wales," demikian pernyataan singkat Wales.
Baca Juga: Guardiola Ikut Bebani Xavi dengan Ekspektasi Tinggi di Barcelona
"Fokus penuh FAW dan timnas Wales adalah pada Piala Dunia FIFA di Qatar akhir tahun ini," lanjut pernyataan tersebut.
Pada Piala Dunia 2022, Wales tergabung di Grup B bersama timnas Inggris, timnas Iran, dan timnas Amerika Serikat.
Wales akan memulai perjalanannya di ajang tersebut dengan menghadapi Amerika Serikat pada 21 November.
Setelah menghadapi Amerika Serikat, Wales akan bertemu Iran empat hari berikutnya, sebelum bentrok dengan Inggris di laga terakhir grup pada 29 November 2022.
Baca Juga: Dalam Beberapa Hari, Lionel Messi Punya Pelatih Baru di PSG
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Indepedent.co.uk |
Komentar