BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia gagal finis dalam dua balapan terakhir. Meski begitu Manajer Ducati, Davide Tardozzi tetap percaya padanya.
Bagnaia memang menjadi salah satu pembalap andalan di tim pabrikan Ducati.
Sempat diragukan banyak pihak karena penampilan inkonsistennya di awal musim, Bagnaia membuktikan diri dengan menjadi juara di MotoGP Italia 2022.
Anak didik legenda MotoGP, Valentino Rossi tersebut tampil perkasa di hadapan publik sendiri.
Bagnaia mampu meredam kecepatan dari Fabio Quartararo (Yamaha) di Sirkuit Mugello.
Namun sangat disayangkan dalam dua balapan setelahnya, Bagnaia harus menelan pil pahit dengan gagal mencapai garis finis.
Di MotoGP Catalan 2022, Bagnaia terjebak dalam insiden kecelakaan mengerikan yang diakibatkan kecerobohan Takaaki Nakagami (Honda).
Pada insiden tersebut Bagnaia dan Alex Rins ikut terseret setelah Nakagami kehilangan kendali motornya.
Dan memaksa ketiga pembalap untuk kembali ke paddock lebih cepat dan tidak membawa hasil apapun.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Cuti, Legenda MotoGP Bongkar Gacoannya Musim Ini
Memasuki MotoGP Jerman 2022 yang digelar di Sachsenring, Minggu (19/6/2022) Bagnaia berhasil tampil superior sampai sesi kualifikasi.
Bagnaia mampu meraih pole position, namun sangat disayangkan gagal mengkonversi pole position jadi podium.
Pasalnya Bagnaia mengalami kecelakaan tunggal di lap keempat saat keluar dari tikungan satu.
Ketika ditanya perihal kecelakaan yang dialami Bagnaia di Sachsenring, Tardozzi tidak 100 persen menyalahkan Bagnaia.
"Reaksi Pecco dapat dimengerti. Kami sudah melihat datanya," ucap Tardozzi dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.
"Saya pikir harus mempertimbangkan bahwa kondisi trek lebih buruk dari sesi lainnya."
"Itu lebih hangat dan lebih licin, kata semua pembalap kami."
Meski begitu, Tardozzi juga mengatakan bahwa Bagnaia bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Kami harus berpikir secara berbeda. Mungkin fakta bahwa Fabio telah memperoleh keunggulan beberapa meter membuat Pecco mempertahankan kecepatan di tikungan yang sedikit lebih berkelanjutan dan ini adalah kesalahan," ucap Tardozzi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Raih Kemenangan Ketiga, Bagnaia: Dia Pembalap Sempurna
Meski meraih hasil mengecewakan dalam dua balapan terakhir dan semakin tertinggal jauh dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo karena selisih 91 poin.
Tardozzi tetap meminta Ducati untuk mempertahankan Bagnaia. Karena Bagnaia menjadi pembalap yang dapat memuaskan Ducati sejauh ini.
"Dia harus benar-benar dipertahankan. Dia memberi kami kepuasan besar," ucap Tardozzi.
"Bahkan jika dia telah membuat beberapa kesalahan dan kami melakukan beberapa diantaranya."
Baca Juga: Tergusur dari Tiga Besar, Enea Bastianini Tidak Mau Menyerah Kejar Fabio Quartararo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar