BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia menunjukkan perubahan di era Shin Tae-yong. Hal itu diungkapkannya kepada media Korea Selatan, Newsis.
Shin Tae-yong membutuhkan waktu yang relatif cepat untuk mengubah timnas Indonesia hingga sukses meraih prestasi.
Terhitung sudah dua tahun setengah lebih menukangi timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah meraih sejumlah pencapaian untuk tim nasional.
Melansir dari Transfermarkt, Shin Tae-yong sudah menjalani 21 pertandingan bersama timnas Indonesia sejak ia ditunjuk pada Januari 2020.
Dengan rincian 11 kemenangan diraih pelatih asal Korea Selatan itu, sisanya lima kali kalah dan lima laga bermain imbang.
Baca Juga: Lolos ke 8 Besar sebagai Juara Grup C, Persib Dinilai Kurang Bagus Lawan Bhayangkara FC
Dari deretan pertandingan itu, hasilnya ia membawa timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 di Singapura pada Desember-Januari 2022.
Shin Tae-yong juga meloloskan timnas Indonesia ke Piala Asia 2023.
Pencapaian lolos ke Piala Asia 2023 adalah hal besar, mengingat terakhir kali timnas Indonesia tampil di kompetisi elit Benua Kuning tersebut pada 2007.
Itu pun timnas Indonesia lolos otomatis lantaran bertindak sebagai tuan rumah bersama, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Selain itu, Shin Tae-yong juga menangani timnas U-19 dan U-23 Indonesia.
Ia membawa timnas U-23 Indonesia meraih medali perunggu di SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam pada Mei 2022.
Lantas apa sih revolusi Shin Tae-yong yang membuat wajah timnas Indonesia berubah?
Kepada media Korea Selatan Newsis, Shin Tae-yong mengungkapkan hal yang berubah di sepak bola Indonesia di era kepelatihannya.
Shin Tae-yong menyebutkan perubahan di mental pemain.
Baca Juga: Ditempa Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia, Jim Croque: Latihannya Berat
"Saya sudah melatih timnas Indonesia selama dua setengah tahun, tetapi sudah sekitar satu tahun sejak saya benar-benar bekerja dengan para pemain," kata Shin Tae-yong dilansir dari Newsis.
"Saya tidak bisa berlatih atau bermain karena Corona 19. Liga juga ditangguhkan selama sekitar dua tahun.
"Saya mencoba mengubah bagian mental para pemain lebih dari apa pun, dan itu berubah.
"Mungkin karena para pemain di sini berada di area yang panas, jadi disposisi keseluruhan santai, tidak ada yang mendesak," ujarnya.
Shin Tae-yong pun menilai pemain-pemainnya bisa mengerti dengan apa yang diinginkannya.
"Saya berlatih lebih keras dan berusaha mewujudkan potensi. Saya pikir potensi itu sudah cukup. Para pemain memahami arahan pelatih dan mengikutinya dengan baik dan berkembang dengan cepat," kata mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Selanjutnya tantangan Shin Tae-yong adalah membawa timnas Indonesia dapat berbicara banyak di Piala Asia 2023.
Apalagi, timnas Indonesia berpotensi bertemu dengan tim-tim kuat Asia seperti Jepang, Australia, atau Korea Selatan.
Semoga perubahan di bagian mental pemain yang sudah baik ini, manjadi salah satu modal timnas Indonesia untuk mengarungi sengitnya kompetisi elit Benua Kuning tahun depan itu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | newsis.com |
Komentar