BOLASPORT.COM - Turnamen Malaysia Open mulai tahun depan akan berganti level setelah pada Malaysia Open 2022 (28 Juni-3 Juli) masih masuk dalam kalender BWF World Tour Super 750.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan pada 19 Juni kemarin bahwa Malaysia Open akan masuk turnamen Super 1000 pada 2023-2026.
Malaysia Open nantinya akan bergabung sebagai salah satu dari empat turnamen Super 1000, selain All England, Indonesia Open, dan China Open.
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Norza Zakaria berharap untuk melihat lebih banyak lagi juara di rumah sendiri yang naik podium kampiun Malaysia Open pada tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Update Ranking Race to Guangzhou - Fajar/Rian di Puncak, Marcus/Kevin Tak Masuk 10 Besar
Namun, perubahan status turnamen ini akan membutuhkan upaya, perencanaan, dan komitmen besar dari pemain dalam egeri untuk berada di puncak performa mereka.
Naiknya level Malaysia Open juga membuat para pebulu tangkis terbaik dunia menjadikan Malaysia Open sebagai turnamen prioritas.
Faktanya, keputusan BWF juga mengharuskan semua pemain tunggal putra dan putri terbaik dunia di peringat 15 besar dinia dan 10 pasangan teratas sektor berpartisipasi dalam semua turnamen level Super 1000.
Meskipun demikian, Norza berharap dengan total uang hadiah yang meningkat sebesar 1,25 juta dolar AS (sekitar 18,5 miliar) akan membantu memacu pemain Malaysia untuk bekerja keras dan unggul dalam turnamen World Tour.
Turnamen Super 1000 memiliki lebih banyak prestise dan glamor daripada turnamen lain dalam kalender BWF World Tour dan menawarkan hadiah uang mulai dari 1 juta dolar AS ke atas dan lebih banyak poin peringkat dunia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar