BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, mengaku tak bisa menetapkan target tinggi pada seri MotoGP Belanda 2022.
Franco Morbidelli akan datang dengan pengalaman yang minim pada balapan yang akan digelar di Sirkuit Assen, Belanda, 26 Juni 2022.
Pasalnya dari dua tahun belakangan, Franco Morbidelli, kurang mengetahui detail Sirkuit Assen akibat situasi pandemi dan cedera.
Morbidelli pada tahun ini memang sedang kesulitan mendapatkan hasil bagus di MotoGP. Dia mengalami kendala dengan tak bisa beradaptasi dengan YZR-M1.
Masalah ini sebenarnya bukan dihadapi Morbidelli sendiri, namun dua pembalap Yamaha lainnya dari tim satelit juga mengalami hal serupa.
Baca Juga: Saran dari Jorge Lorenzo, Biar Tak Blunder Murid Valentino Rossi Harus Kalem
Namun begitu, Morbidelli tak ingin menyerah begitu saja karena rekannya sendiri, Fabio Quartararo, bisa melesat usai menjalani 10 balapan.
Penampilannya yang gemilang bahkan membawa Fabio Quartararo pemimpin klasemen sementara MotoGP.
Adapun Morbidelli, dia berada di peringkat 19 dengan belum pernah sekalipun merebut podium ataupun kemenangan.
Meski belum bisa membawa hasil bagus, murid Valentino Rossi itu percaya sudah mengalami peningkatan.
Dia pun sudah belajar dari balapan terakhir di Sachsenring di mana bisa finis ke-13 usai start dari barisan belakang.
"Setelah akhir pekan di Sachsenring, saya ingin sesegera mungkin bekerja kembali," kata Morbidellli, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Kami tahu di mana kami perlu meningkat. Kecepatan balapan kami cukup baik, tetapi kami perlu meningkatkan performa pada ban lunak."
"Ini bukan hal mudah, karena alokasi ban tersebut terbatas, tetapi kami akan mencoba cara lain."
Terlepas dari itu, Morbidelli menyebut akan menemui kendala lain saat balapan di Assen.
Dia mengaku belum pernah turun ke trek Assen selama dua tahun terakhir karena masalah pandemi dan cedera.
Dari situasi tersebut, dia tidak bisa menetapkan target tinggi namun akan berusaha mendapatkan hasil terbaik pada balapan nanti.
"Kami jelas memiliki pekerjaan di depan untuk mengejar, terutama karena saya belum pernah balapan di Assen dua tahun terahir," ungkap Morbidelli.
"Pada 2020 karena pandemi dan 2021 karena cedera lutut saya. Jadi, kami harus bekerja keras. Kami berharap lintasannya kering sehingga kami dapat meningkat."
Baca Juga: Pembalap WSBK Bisa Gantikan Marc Marquez, Begini Jawaban Bos Repsol Honda
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar