Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berkaca dari Rexy Mainaky, Taufik Hidayat Sadar Beratnya Jadi Pelatih

By Agung Kurniawan - Kamis, 23 Juni 2022 | 06:45 WIB
   Mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, turut menyambut kedatangan pasanga
Mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, turut menyambut kedatangan pasanga

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia yakni Taufik Hidayat tampaknya belum menunjukkan minat untuk mengikuti jejak Rexy Mainaky sebagai pelatih.

Selama menjalani kariernya sebagai pemain bulu tangkis, Taufik Hidayat mencatatkan berbagai raihan prestasi mentereng.

Torehan prestasi paling mentereng didapatkan Taufik Hidayat saat membela Indonesia pada ajang Olimpiade Athena 2004.

Medali emas berhasil digenggam Taufik Hidayat usia mengalahkan wakil Korea Selatan kala itu, Shon Seung-mo.

Pria asal Bandung, Jawa Barat tersebut akhirnya menyudahi kariernya pada tahun 2013.

Kini, sektor tunggal putra Indonesia yang bertumpu kepada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tengah disorot.

Para pemain tunggal putra tampak kesulitan untuk mengulang era di mana saat Taufik Hidayat masih berlaga di lapangan.

Sebagai mantan pemain tunggal putra, Taufik Hidayat tampaknya belum ingin berperan sebagai seorang pelatih.

Baca Juga: Dominan di Tunggal Putra, Viktor Axelsen Tak Pernah Anggap Dirinya Raja

Pelatih bulutangkis ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, saat ditemui awak media di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih bulutangkis ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, saat ditemui awak media di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.

Jika menilik lebih jauh, tidak sedikit pemain tunggal putra yang berjaya sebagai pelatih salah satunya adalah Rexy Mainaky.

Meski demikian, Taufik Hidayat sepenuhnya menyadari menjadi seorang pelatih bukanlah hal yang mudah.

Kesuksesan Rexy Mainaky yang kini menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) didapat dengan perjuangan.

"Itu tidak mudah karena semua orang tidak pernah tahu bagaimana menjadi seorang pelatih seperti Rexy Mainaky atau yang lainnya," ucap Taufik Hidayat.

Dalam siaran podcast di kanal Youtube The Badminton Experience, Taufik merasa harus belaja lebih dalam lagi guna mendapatkan peran itu.

"Saya katakan tidak mudah, karena Anda harus belajar, harus sekolah dan kemudian kembali menjadi pelatih," kata Taufik Hidayat menjelaskan.

"Setiap orang memiliki jalan berbeda dan pikiran yang berbeda dan untuk saya, saya hanya pemain bukan pelatih," imbuhnya.

Lebih lanjut, Taufik Hidayat juga merasa dirinya menjadi salah satu mantan pemain yang tidak merasa cocok jika harus comeback sebagai pelatih.

"Saya hanya mantan pemain pemain dan telah menghabiskan 25 tahun (pengabdian) mungkin untuk badminton dan kemudian kembali sebagai pelatih dan kembali ke lapangan lagi," ucap Taufik Hidayat.

"Itu tidak berlaku untuk sebagian orang termasuk saya. Ini tidak mudah seperti yang dikatakan orang setelah pensiun dan kembali bertarung sebagai pelatih," imbuhnya.

Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Dunia Sebut Lee Zii Jia Bisa Jadi Ancaman, Jelang Malaysia Open 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Youtube.com
REKOMENDASI HARI INI

Mo Salah Tak Kunjung Dapat Kontrak Baru, Sang Raja Mesir Mulai Kecewa dengan Liverpool

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136