BOLASPORT.COM - Rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda, Pol Espargaro melontarkan nada pesimistis menjelang seri MotoGP Belanda 2022.
Perjuangan Repsol Honda untuk keluar dari 'badai' trend buruk kembali berlangsung akhir pekan ini di Sirkuit Assen, Belanda.
Mengandalkan duet Pol Espargaro dan Stefan Bradl, Repsol Honda datang ke MotoGP Belanda 2022 dengan penuh luka.
Bagaimana tidak? Mereka gagal meneruskan hasil baik yang selama ini dicapai Marc Marquez saat mengaspal di Sachsenring, Jerman.
Untuk pertama kalinya sejak 40 tahun silam tepatnya pada GP Prancis 1982, Honda gagal membawa pulang satu poin pun dalam sebuah balapan.
Kekuatan tim berlogo sayap tunggal tersebut memang tengah melemah setelah Marc Marquez menyudahi kompetisi musim ini lebih dini.
Bukan tanpa sebab, pembalap berjuluk Baby Alien itu mundur karena fokus untuk menyembuhkan cedera lengan kanannya yang diderita sejak musim 2020.
Selagi Marc Marquez menjalani pemulihan dari operasinya yang keempat, masalah lain muncul menjelang akhir pekan ini.
Baca Juga: Si Diesel Mulai Panas, Marini Beri Bukti Tembus MotoGP Bukan karena Jadi Adik Rossi
Ya, Pol Espargaro sebagai tumpuan utama Repsol Honda mengaku bahwa dirinya tidak berada dalam kondisi yang prima.
Kondisi tersebut terjadi setelah Pol Espargaro mengalami kecelakaan saat menjalani sesi latihan bebas (FP) MotoGP Jerman 2022 pekan lalu.
Merasakan sakit di tulang rusuknya akibat kecelakaan itu, pembalap Spanyoll tersebut merasa persiapannya menghadapi balapan kali ini tak maksimal.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Ambisi Alex Rins Hentikan Nelangsa di Assen
"Saya berada di rumah beberapa hari dengan melakukan semua hal yang mungkin untuk persiapan balapan akhir pekan ini," ucap Pol Espargaro.
"Setelah pulih dari sakitnya di tulang rusuk ini, tidak banyak lagi yang bisa kami lakukan, jadi saya sudah menyiapkan diri sebaik mungkin," imbuhnya.
Dari pengakuan Pol Espargaro tersebut, Repsol Honda harus memutar otak agar tidak bonyok lagi saat tampil pada MotoGP Belanda 2022.
Meski demikian, tekad membara untuk meraih hasil baik masih dimiliki adik kandung pembalap Aprilia yakni Aleix Espargaro tersebut.
Pol Espargaro ingin mempersembahkan hasil baik dan tampil kompetitif sebelum MotoGP memasuki jeda musim panas.
"Assen adalah lintasan yang berbeda dari Sachsenring, di sana tentu ada trek yang bersifat fast change yang membutuhkan motor berkinerja prima," kata Pol Espargaro.
"Mendapatkan hasil bagus sebelum jeda musim panas, kami perlu membalikkan situasi usai merampungkan balapan yang buruk," imbuhnya.
Lebih lanjut, pembalap berusia 31 tahun berharap kesempatan di Assen ini bisa membantunya dan timnya mencari solusi terkait kinerja RC213V.
"Di Assen memberikan kami kesempatan untuk mengatasi masalah-masalah yang kami dapat di Jerman," kata Pol Espargaro.
"Saya tidak bisa menunggu lagi untuk lebih kuat akhir pekan ini dan menuju jeda paruh musim dengan motivasi," imbuhnya.
Baca Juga: Bastianini Otomatis ke Ducati? Bos Tim Merah Justru Beri Waktu ke Martin untuk Buktikan Taji
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar