BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) meningkatkan komunikasi intensif dengan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) jelang ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 Bali, 5-12 Agustus.
Selain persiapan jelang penyelenggaraan, tuan rumah juga harus menyiapkan diri mengikuti kualifikasi.
Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono mengatakan bahwa berdasarkan edisi perdana AWBG di Doha, tuan rumah Qatar tetap harus melewati tunamen kualifikasi untuk beberapa cabang olahraga.
"Kami saat ini tengah berkoordinasi dengan ANOC, khususnya terkait kualifikasi cabor yang harus diikuti tuan rumah. Kami berharap federasi nasional (NF) juga dapat cermat dalam mengikuti single event yang menjadi kualifikasi menuju Bali 2023," kata Ferry dalam rilis yang diterima BolaSport.com
ANOC resmi mengumumkan Indonesia menjadi tuan rumah AWBG edisi kedua di Bali pada awal Juni. Selain menjadi tuan rumah pesta olahraga pantai dan air pada 5-12 Agustus, Pulau Dewata juga akan menjadi tempat General Assembly ANOC XXVII.
Baca Juga: Federasi Akuatik, Atletik, dan Rugby Sudah Menolak Atlet Transgender, Bagaimana dengan Bulu Tangkis?
ANOC juga telah merilis sistem kualifikasi untuk tujuh cabang olahraga mandatory yang akan dipertandingkan di Bali 2023.
Ketujuh cabor tersebut adalah aquathlon, bola tangan pantai, sepak bola pantai, tenis pantai, gulat pantai, karate, dan renang perairan terbuka 5 km.
Sistem kualifikasi ini ditentukan berdasarkan koordinasi dengan Federasi Internasional (IF) masing-masing cabor yang akan mengacu kepada ranking dunia serta kuota yang akan diberikan melalui jalur World Championship serta Continental Qualification.
Cabor bola tangan pantai akan memulai kualifikasi di World Champinship di Crete, Yunani. Ada 10 tiket yang tersedia, yakni 5 tim putra serta 5 tim putri. Sisanya akan diperebutkan di Continental Championship.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar