BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, diyakini tak akan mengulang kesalahan yang sama pada balapan seri ke-11 MotoGP Belanda 2022.
Francesco Bagnaia baru saja menjalani dua sesi latihan bebas hari (free practice/FP) yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, Jumat (24/6/2022).
Hasilnya kemudian menempatkan Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat lewat catatan gabungan 1 menit 33,274 detik.
Jika catatan positif itu bisa berlanjut pada kualifikasi, ada kemungkinan Bagnaia bisa merebut pole position.
Start terdepan memang menjadi harga mati bagi pembalap asal Italia tersebut. Dia memiliki ambisi besar bisa memenangkan balapan di Assen.
Baca Juga: Kabar Gembira bagi MotoGP Mania, Masih Bisa Tonton Balapan dengan Gratis Sampai 2026
Tujuan ini diungkapkan Bagnaia untuk menebus kesalahan dari dua balapan sebelumnya di mana dia mengalami crash.
Pasalnya dari kesalahan yang terjadi tersebut, dia gagal memperkecil jarak dari pemuncak klasemen yang dipimpin Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Kini tantangan untuk menjadi yang terdepan akan menemui hadangan kembali dari Quartararo.
Quartararo dari dua sesi latihan bebas juga menempel Bagnaia dengan jarak 0,3 detik di urutan ketiga.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, lalu mewanti-wanti Bagnaia untuk tampil konkret pada balapan di Assen.
"Dia harus mengkonkretkan kecepatan di trek," kata Tardozzi, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Pecco selain bisa menjadi yang tercepat, dia cerdas. Dia mengerti menjadi yang tercepat hanya pada di hari Jumat, Sabtu, dalam menghitung jumlah yang tepat."
"Sedangkan pada akhir pekan Anda harus mengkonkretkannya. Dia ingin mengambil tanggung jawab atas balapan terakhir."
"Dia telah menyadari rangkaian situasi dan kami mengandalkannya untuk menjadi lebih kuat di masa depan."
Baca Juga: Hebatnya Fabio Quartararo adalah Pembalap MotoGP Lain Tak Bisa Menirunya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar