BOLASPORT.COM - Erik ten Hag memainkan peran kunci di balik kepergian Ralf Rangnick dari Manchester United.
Pada November 2021, Ralf Rangnick ditunjuk sebagai pelatih interim Manchester United.
Hal itu menyusul hasil buruk yang dialami oleh Setan Merah sehingga berujung pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.
Sejak kedatangan Rangnick, Manchester United tak mampu berbicara banyak, bahkan terbilang mendapat hasil sangat mengecewakan di musim 2021-2022.
Di Piala FA 2021-2022, Manchester United tersingkir di babak keempat setelah takluk dari tim kasta kedua Liga Inggris, Middlesbrough.
Sementara di Liga Champions 2021-2022, Manchester United tersingkir di babak 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid.
Baca Juga: Manchester United Masih Tidur Nyenyak, Cristiano Ronaldo Ingin Berhenti dan Pergi
Adapun di Liga Inggris 2021-2022, Rangick hanya mampu membawa Manchester United duduk di peringkat ke-6 dengan 58 poin.
Kini, posisi Rangncik sebagai pelatih Man United digantikan oleh Erik ten Hag, meski sejatinya ia akan menempati posisi sebagai konsultan klub.
Akan tetapi, dua minggu seusai kompetisi selesai, Rangnick justru meninggalkan Setan Merah dan batal jadi konsultan klub.
Alasannya, Rangnick ingin fokus pada perannya sebagai pelatih kepala timnas Austria.
Namun, usut punya usut, tidak jadinya Rangnick sebagai konsultan Man United disebabkan oleh Erik ten Hag.
Dinukil BolaSport.com dari ESPN, dilaporkan bahwa Erik ten Hag memainkan peran penting dalam memutuskan hubungan klub dengan Ralf Rangnick.
Pasalnya, Ten Hag tidak mau bekerja bersama Rangnick dalam peran konsultasi yang diusulkannya di klub yang akan dia ambil pada akhir musim.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa Rangnick mengharapkan untuk mengadakan pertemuan tatap muka yang terperinci mengenai masa depan klub dengan pelatih asal Belanda itu.
Baca Juga: AS Roma Ngotot Mau Rekrut Cristiano Ronaldo dari Manchester United
Akan tetapi, Ten Hag hanya bersedia untuk memberinya panggilan telepon.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Manutd.com, ESPN.com |
Komentar