BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda yakni Alberto Puig terang-terangan merasa menjalani musim yang tidak baik pada MotoGP 2022.
Sebagai tim yang berlabel juara, Repsol Honda masih mengalami situasi yang sulit bahkan menjelang balapan MotoGP Belanda 2022 akhir pekan ini.
Kemalangan mereka sejatinya sudah terasa sejak Marc Marquez mengalami kecelakaan pada seri pembuka musim 2020 di Jerez, Spanyol.
Sejak momen mengerikan itu, Marc Marquez seolah kehilangan tajinya di atas motor RC213V dengan cedera lengan kanan yang mendera.
Modal empat podium dengan tiga kemenangan yang didapat Baby Alien pada musim 2021 tak berarti apa pun untuk musim ini.
Marc Marquez harus menyudahi kompetisi lebih dini dan naik ke meja operasi untuk keempat kalinya guna menyembuhkan cedera.
Masalah tim berlogo sayap tunggal tersebut tidak sebatas pada diri Marc Marquez yang notabene pembalap andalan mereka.
Pengembangan motor Honda RC213V belum menunjukkan perubahan yang signifikan dari 10 balapan MotoGP 2022 yang telah berlalu.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2022 - Bagnaia Ngacir, Quartararo Dikeroyok Ducati Lagi
Harapan sempat muncul pada tes pramusim tatkala Marc Marquez dan Pol Espargaro merasa menemukan sensai yang baik pada versi terkini RC213V.
Namun dalam perjalanannya, para pembalap termasuk pasukan LCR Honda juga mengeluhkan kinerja motor terbaru ini.
Kesulitan pabrikan asal Tokyo, Jepang itu kian bertambah setelah Pol Espargaro menarik diri untuk balapan MotoGP Belanda 2022 esok hari, Minggu (26/6/2022).
Dengan kondisi ini, Repsol Honda hanya akan bertumpu kepada Stefan Bradl yang notabene pembalap penguji saat balapan MotoGP Belanda 2022.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Belanda 2022 - Aleix Espargaro Tercepat, Maverick Vinales Kecewa
Tak ayal, Alberto Puig selaku manajer tim mengakui bahwa musim ini berjalan begitu berat.
"Baiklah saya akan mengatakan kepada Anda dengan gamblang, ini bukanlah musim yang baik bagi kami," kata Alberto Puig menjelaskan.
"Dan tak ada lagi yang perlu digali dari situasi semacam ini," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.es.
Lebih lanjut, pria asal Spanyol itu tak menampik jika kuda besi yang dikembangkan timnya tidak kompetitif pada MotoGP 2022.
Kini, Alberto Puig hanya ingin agar adanya perbaikan guna meraih hasil yang lebih baik lagi pada musim depan.
"Jelas bahwa kami tidak kompetitif dan kami harus berkembang, dan itulah yang kami coba lakukan," ucap Alberto Puig.
"Banyak penjelasan yang bisa diberikan namun kenyataannya kami harus berkembang dan harus mengubah prosedur kami, kami mencobanya," imbuhnya.
Alberto Puig menyadari bahwa dalam sejarahnya, Honda juga tidak luput dari berbagai hasil minor di pentas Grand Prix.
"Dalam sejarah Honda, kami mencetak lebih banyak hasil bagus daripada yang buruk dalam segi hasil," ucap Alberto Puig.
"Tapi sekarang kami berada dalam salah satu kondisi buruk jadi kami harus memperbaikinya," imbuhnya.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Tak Nyaman dengan RC213V, Tanda Bahaya untuk Honda?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar