BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaxy, tak bosan-bosan memberikan saran dan kritikan kepada ganda putra andalan mereka Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang belum kunjung menemukan kepercayaan diri.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik masih belum berhasil memanfaatkan peluang untuk merebut gelar pertamanya di turnamen sirkuit BWF.
Mampu tampil trengginas pada babak-babak awal, namun performa Aaron/Soh merosot ketika sudah memasuki dua babak terakhir.
Babak empat besar selalu menjadi momok bagi Aaron/Soh yang kerap terhenti. Setidaknya sudah tiga kali langkah mereka mentok di semifinal pada tahun ini.
Apesnya pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi sosok antagonis bagi Aaron/Soh yang sudah menahan lajunya pada dua kali yakni Swiss Open dan Thailand Open.
Pada Indonesia Open kemarin, Aaron/Soh sebenarnya memiliki peluang besar saat berhasil melewati ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, pada babak perempat final.
Namun lagi-lagi banyak kesalahan yang dilakukan pasangan Malaysia itu harus tumbang di tangan pasangan pengganti asal China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Baca Juga: Tahun Depan Lebih Selektif Pilih Kejuaraan demi Hindari Badai Cedera
“Bukan hanya Aaron tapi saya juga melakukan kesalahan. Cara terbaik adalah dengan saling mendukung dan meningkatkan performa kami,” kata Wooi Yik usai kalah di semifinal Indonesia Open.
Rexy Mainaky memberikan sorotannya kepada Aaron Chia menghilangkan rasa takutnya akan kekalahan yang seringkali terjadi sejak semifinal.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar