BOLASPORT.COM - Ada banyak tentang kemungkinan bentrokan perempat final antara pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia dan Kento Momota (Jepang) pada Malaysia Open 2022, 28 Juni-3 Juli di Axiata Arena.
Tetapi, pelatih Lee Zii Jia, Indra Wijaya, tidak mau membahas kemungkinan tersebut. Pelatih asal Indonesia tersebut mengatakan bahwa pertarungan mereka terlalu mengada-ada karena kedua pemain harus menyelesaikan dua laga pertama lebih dulu pada Malaysia Open 2022.
Menurut Indra Wijaya, persaingan sektor tunggal putra dunia akhir-akhir ini sangat ketat. Lee Zii Jia mencatat hasil konsisten hingga paruh pertama kalender kompetisi 2022.
Baca Juga: Hasil Moto3 Belanda 2022 - Berbau Keberuntungan, Mario Aji Sukses Finis Ke-18
Lee memenangi Kejuaraan Asia 2022, Thailand Open 2022, dan mencapai semifinal Indonesia Open 2022 dengan status barunya sebagai pemain non pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Lee akan membuka perjuangan pada Malaysia Open 2022 dengan melawan Toma Junior Popov (Prancis). Tunggal putra peringkat kelima dunia itu punya kans menjumpai Rasmus Gemke (Denmark) atau Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) pada babak pertama.
Sementara itu, Momota akan bertemu tunggal putra nomor 23 dunia, Kantaphon Wangcharoen (Thailand).
Jika menang, dia akan melawan Angus Ng Ka Long (Hong Kong) untuk mengamankan tempat pada perempat final.
"Jangan berpikir terlalu jauh untuk mencapai babak delapan besar atau bertemu Momota. Zii Jia memiliki pertandingan sebelumnya dan mari kita lakukan selangkah demi selangkah," kata Indra dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Yang penting, dia sudah menemukan konsistensinya dan dia harus mempertahankan itu," ujar Indra.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Leo/Daniel Cedera, Ganda Putra Indonesia Kehilangan Separuh Kekuatan
"Penampilannya sejauh ini juga bagus dan hampir mengalahkan Viktor (Axelsen dari Denmark) pada Indonesia Open. Kami menghargai dukungan para penggemar dan percaya mereka akan mendukungnya. Dia akan memberikan yang terbaik."
Pada Malaysia Open 2019, Momota yang menjadi unggulan teratas saat itu kalah dari Jonatan Christie (Indonesia) pada babak kedua, sementara Lee kalah dari Suppanyu Avihingsanon (Thailand).
Namun, itu terjadi tiga tahun lalu dan kedua pemain itu sekarang sudah mapan di panggung global.
Lee mengatakan bahwa Momota selama fase grup Thomas penampilannya cukup baik meski akhirnya Jepang kalah, 2-3 dari Malaysia. Kemungkinan pertandingan ulang bisa menjadi salah satu sorotan pada Malaysia Open 2022.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar