BOLASPORT.COM - Ucapan terima kasih perlu diberikan untuk timnas sepak bola amputasi Indonesia (INAF) yang telah berhasil melaju ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022.
Timnas sepak bola amputasi Indonesia berhasil memastikan diri melaju ke Piala Dunia Amputasi 2022 pada bulan Maret lalu.
Tepatnya ketika mampu meraih kemenangan kedua di babak Kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 zona Asia Timur melawan Malaysia di Stadion Kamalapur, Dhakka, Bangladesh, 13 Maret 2022.
Kala itu timnas sepak bola amputasi Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor telak 3-0.
Sedangkan pada pertandingan pertama timnas sepak bola amputasi Indonesia sukses menumbangkan tuan rumah Bangladesh lewat skor 8-0.
Baca Juga: Pelatih Visakha FC Intip Laga Bali United, Stefano Cugurra Beri Peringatan
Raihan 6 poin membuat Agung Rizki dkk. memastikan diri mengunci satu tiket ke Piala Dunia Amputasi 2022.
Sementara itu, perjuangan timnas sepak bola amputasi Indonesia sendiri tidak mudah karena minim perhatian dari pemerintah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Vicente Mariano selaku Komite Humas dan Media PSAI (Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia).
Vicente Mariano bahkan mengaku bahwa pihaknya berjuang tanpa perhatian dan dukungan pemerintah selama bertahun-tahun.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Raih Kemenangan Usai Zonk Dua Kali, Bagnaia: Kami Kuat
Dengan keberhasilan melaju ke Piala Dunia, Vicente Mariano berharap apresiasi lebih bisa ditunjukkan oleh Pemerintah.
"Ini merupakan sebuah pembuktian bahwa kehadira PSAI dengan timnas Garuda INAF-nya berhak mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Indonesia, baik itu Presiden maupun Kemenpora," kata Vicente kepada BolaSport.com, Minggu (13/3/2022).
"Apalago melihat daya juang PSAI selama lima tahun berdiri tidak mendapatkan dukungan dan perhatian pemerintah."
"Namun, kami mampu menunjukkan prestasi dengan lolos kualifikasi dan akan tampil di Piala Dunia di Turki."
"Kami berharap keberhasilan ini bisa menjadi warna, motivasi, dan inspirasi bagi PSSI serta timnas," tuturnya.
Baca Juga: Jordi Amat Tolak Panathinaikos Karena Gaji, Berapa Klub Peminat Harus Membayarnya?
Tak berselang lama, timnas sepak bola amputasi Indonesia akhirnya memperoleh dukungan.
Namun, dukungan tersebut bukan berasal dari Pemerintah melainkan dari perusahaan perlengkapan elektronik asal Jepang, Sharp.
Dikutip dari Kompas.com, Sharp berkolaborasi dengan merek ritel fesyen lokal Indonesia, The Goods Dept.
Hasil kolaborasi ini adalah berupa pakaian dan perlengkapan olahraga sehari-hari.
Nantinya keuntungan yang diperolah bakal disumbangkan sepenuhnya untuk timnas sepak bola amputasi Indonesia.
Baca Juga: Ronaldo Dipepet Chelsea, Man United Bersikeras Tak akan Lepas CR7
"Kami ingin menerapkan nilai-nilai positif yang tertanam dalam dunia olahraga di setiap aspek bisnis Sharp Indonesia," kata Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shini Teraoka, Jumat (25/3/2022).
"Sejak lama, Sharp telah mendukung beragam gelaran olah raga."
"Keuntungan dari hasil penjualan sepenuhnya akan didonasikan untuk mendukung timnas Garuda INAF," tuturnya.
Beberapa waktu kemudian, Pemerintah memberikan perhatiannya kepada timnas sepak bola amputasi Indonesia.
Apresiasi langsung diberikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Ma'ruf Amin juga berjanji akan mendorong agar Pemerintah memberikan dukungan-dukungan yang diperlukan atlet timnas PSAI untuk bertanding di Piala Dunia 2022 di Turki.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Kondisi PSS Sleman Jelang Laga Hidup-mati Lawan Dewa United
"Keberhasilan tim nasional sepak bola amputasi Indonesia ini menunjukkan bahwa keterbatasan kondisi fisik itu tidak menghalangi penyandang disabilitas berprestasi di bidang olahraga," kata Ma'ruf Amin, Rabu (25/5/2022).
"Mengenai dukungan pemerintah, kami akan mendorong dari Kementerian Olahraga dan juga dari pihak-pihak lain, termasuk dukungan dari BUMN," tuturnya.
Pernyataan Ma'ruf Amin memang terbukti.
Timnas sepak bola amputasi Indonesia akhirnya memperoleh dukungan dari Menpora.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSAI, Yudi Yahya.
"Kami menyadari bahwa Kemenpora memang tidak mengalokasikan anggaran timnas PSAI tampil di Piala Dunia karena kami memang tidak menduga bisa lolos ke Piala Dunia," kata Yudi Yahya, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Akan tetapi, komitmen Pak Menpora Zainudin Amali itu sebagai bukti bahwa beliau sangat menghargai prestasi yang telah dicapai timnas PSAI dan kami merasa dimanusiakan."
"Sekali lagi, saya tidak meragukan komitmen Kemenpora dalam membantu timnas PSAI dan kami berterima kasih kepada Pak Menpora Amali berserta jajarannya," ujar Yudi.
Baca Juga: PSIS Banjir Pujian Usai Lolos 8 Besar Piala Presiden 2022 dengan Catatan Gemilang
Sementara itu, Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 akan digelar di Turki pada tanggal 1-9 Oktober mendatang.
Ajang ini bakal diikuti 24 negara termasuk Indonesia.
Tentu saja harapanya timnas sepak bola amputasi Indonesia bisa meraih prestasi di Turki.
Namun, apa pun hasilnya nanti, timnas sepak bola amputasi Indonesia tetap patut mendapatkan apresiasi besar.
Oleh sebab itu, ucapan terima kasih pantas diberikan kepada timnas sepak bola amputasi Indonesia yang mampu berprestasi di tengah berbagai kendala.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar