BOLASPORT.COM - Penampilan kuat pada balapan seri ke-11 MotoGP Belanda membuat Aleix Espargaro disandingkan dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Aleix Espargaro menjadi salah satu bintang pada balapan MotoGP Belanda yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6/2022).
Aleix Espargaro memang hanya finis keempat tetapi meraihnya setelah sempat tercecer ke posisi 15 pada lap ke-5 dari balapan selama 26 lap itu.
Petaka sempat dialami Espargaro ketika terseret blunder Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dalam persaingan untuk posisi kedua.
Quartararo masuk terlalu dalam saat berusaha menyalip. Upaya menghentikan motor berbuah petaka karena menyebabkan ban depan motornya selip.
Espargaro sedikit beruntung karena hanya melebar ke permukaan gravel dan tidak mengalami masalah berarti pada motornya.
Sejak saat itu perjuangan Espargaro memperbaiki posisi menjadi salah satu highlight dari balapan kemarin.
Espargaro menunjukkan keunggulannya dalam ritme lomba dan mampu memperbaiki posisinya secara bertahap.
Kebangkitan Espargaro ditutup dengan kandidat aksi menyalip terbaik pada musim ini.
Baca Juga: Honda-Yamaha Sama Saja, Penderitaan Pabrikan Jepang Berlanjut pada MotoGP
Espargaro menyalip Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Brad Binder (Red Bull KTM) sekaligus di tikungan zig-zag sebelum garis finis.
Pembalap asal Spanyol tersebut langsung mendapat sambutan hangat dari kru Aprilia layaknya baru saja mencetak kemenangan.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tanpa segan menyandingkan penampilan Espargaro seperti Valentino Rossi pada masa jayanya.
The Doctor juga dikenal karena aksinya merangsek dari posisi belakang.
Salah satunya terjadi pada MotoGP Belanda musim 2007 di mana Rossi memenangi balapan dari posisi start ke-11.
"Kami tidak tahu bagaimana ritme sebenarnya dari Bagnaia dan Quartararo, tetapi kami melihat Aleix sebagai pembalap terkuat pada balapan ini," tutur Rivola kepada Sky Sport MotoGP, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Espargaro menampilkan salah satu balapan seperti yang biasa saya lihat di televisi ketika Valentino Rossi masih ada."
"Kami belum pernah melihat comeback seperti itu di MotoGP belakangan ini, balapan ini akan dikenang," tambahnya.
Jika Rivola menyamakan Espargaro dengan Rossi, Jorge Lorenzo melihat kesamaan antara Espargaro dan Marc Marquez.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Hubungan Valentino Rossi dengan Assen yang Kembali Mesra
Penampilan bak kesetanan dari baris belakang juga pernah ditunjukkan Marquez, paling hangat adalah MotoGP Americas musim ini ketika dia finis di posisi keenam walau menempati posisi buncit saat start
"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan balapan Aleix, penampilannya heroik," kata Lorenzo kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Balapannya seperti Marc Marquez, sampai lap terakhir kita tidak berpikir dia akan berhasil."
"Faktanya, pada lap terakhir itu saya bilang saya bisa tidak bisa menyalip mereka berdua (Miller dan Binder), dan dengan adrenalin dia justru melakukan hal mustahil."
"Dia berhasil dan hasil ini bagus untuk posisinya dalam kejuaraan, sedikit membayar kesalahan yang dilakukannya di Montmelo (Catalunya)," tutup Lorenzo.
Sebelum MotoGP Belanda, Espargaro tertinggal 34 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.
Kini kakak dari Pol Espargaro itu berhasil memangkasnya menjadi 21 poin. Kans juaranya pun terbuka dengan 9 balapan tersisa pada paruh musim kedua.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es, Tuttomotoriweb.com |
Komentar