Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ke Depannya Fabio Quartararo Tak Mau Salip Lawan Lagi, daripada Dizalimi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 28 Juni 2022 | 06:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, usai jatuh kedua kalinya di Tikungan 5  di Sirkuit Assen pada balapan seri ke-11 MotoGP Belanda,Minggu (26/6/2022).
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, usai jatuh kedua kalinya di Tikungan 5 di Sirkuit Assen pada balapan seri ke-11 MotoGP Belanda,Minggu (26/6/2022).

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memberikan sindiran kepada keputusan FIM MotoGP Steward untuk menghukumnya.

Hukuman diterima Fabio Quartararo atas kesalahan yang dilakukannya pada balapan seri ke-11 MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (26/6/2022).

Quartararo terjatuh karena ban depan motornya mengalami selip ketika berusaha menyalip Aleix Espargaro (Aprilia Racing) untuk posisi kedua.

Balapan Espargaro terpengaruh insiden yang terjadi di tikungan 5 dan pada lap kelima tersebut.

Pembalap asal Spanyol itu turun ke posisi ke-15 dan finis di posisi keempat setelah menunjukkan penampilan heroik pada sisa balapan.

Bagaimana dengan Quartararo? El Diablo turun ke posisi buncit dan terjatuh lagi beberapa saat kemudian.

Quartararo tanpa segan mengakui dirinya melakukan kesalahan bodoh. Namun, bukan berarti dia menerima fakta bahwa kesalahannya harus dihukum.

Steward memberikan penalti lap panjang (long lap) kepada Quartararo pada balapan berikutnya yaitu MotoGP Inggris.

Keputusan steward memberikan penalti kepada Quartararo menimbulkan pro dan kontra.

Baca Juga: Cuma 1 Pembalap Paling Rajin Cetak Poin pada Paruh Pertama MotoGP 2022

Insiden Quartararo-Espargaro dibandingkan dengan insiden lain pada musim ini yang dianggap steward sebagai racing incident, atau kecelakaan wajar saat lomba.

Sebut saja Francesco Bagnaia dan Jorge Martin pada GP Qatar, Jack Miller dan Joan Mir pada GP Portugal, Takaaki Nakagami dan Alex Rins pada GP Italia.

Kemudian paling hangat adalah manuver divebomb Nakagami saat start GP Catalunya yang menyebabkan Rins mengalami cedera dan gagal finisnya Bagnaia.

Steward dalam kalimatnya mengetahui bagaimana kesalahan Quartararo tidak menimbulkan kerusakan apapun.

Akan tetapi sanksi tetap diberikan dengan alasan percobaan menyalip Quartararo "terlalu ambisius."

"Pembalap nomor 20 tidak berada dalam posisi untuk menyelesaikan pergerakannya dengan sukses dan akhirnya terjatuh," kata steward dalam pernyataan resmi.

"Dia menyebabkan kontak dengan pembalap nomor 41 dan memaksanya melebar."

"Aksi menghindar yang dilakukan A Espargaro memungkinkannya untuk tidak terjatuh dan kembali ke lintasan."

"Bagaimanapun, balapannya terdampak dengan sangat buruk."

Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Espargaro: Quartararo Blunder karena Terlalu Percaya Diri

Keputusan steward mendapat sindiran keras dari Quartararo.

"Yah, penalti lap panjang untuk balapan berikutnya," tulis Quartararo dalam unggahan di akun media sosialnya.

"Sekarang Anda tidak boleh menyalip karena mereka pikir Anda terlalu ambisius."

"Sejak awal tahun beberapa pembalap membuat "RACING INCIDENT" tetapi tampaknya manuver saya terlalu berbahaya."

"Selamat kepada para steward atas pekerjaan luar biasa yang Anda lakukan."

"Ke depannya saya tidak akan mencoba menyalip dengan cara apapun agar tidak mendapat penalti."

"Selamat berlibur dan sampai jumpa di Silverstone."

Quartararo sudah menunjukkan ketidaksepakatan ketika steward menjelaskan keputusan mereka.

Tim Monster Energy Yamaha juga memiliki pendapat yang sama.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Raih Kemenangan Usai Zonk Dua Kali, Bagnaia: Kami Kuat

"Kami melihat kecelakaan pertama Fabio sebagai racing incident," ujar Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli.

"Keputusan Race Direction untuk memberinya sanksi tidak hanya kasar mengingat dia tidak membuat pembalap lainnya terjatuh dan Aleix masih mencetak poin."

"Selain itu, keputusan ini tidak konsisten dengan insiden lain pada balapan-balapan sebelumnya di mana mereka tidak dihukum."

Hukuman penalti panjang tentunya akan merugikan Quartararo pada balapan MotoGP Inggris yang digelar pada 7 Agustus di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Quartararo tak bisa membuang poin lagi mengingat dia kini "hanya" unggul 21 poin dari Aleix Espargaro di posisi kedua klasemen.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Aleix Espargaro Seharusnya Jadi Pembalap Tercepat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Yamahamotogp.com, MotoGP.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
32
76
2
Arsenal
32
63
3
Nottm Forest
32
57
4
Newcastle
31
56
5
Man City
32
55
6
Chelsea
32
54
7
Aston Villa
32
54
8
Bournemouth
32
48
9
Fulham
32
48
10
Brighton
32
48
Klub
D
P
1
Persib
28
58
2
Dewa United
28
50
3
Persebaya
28
49
4
Malut United
28
46
5
Persija Jakarta
28
44
6
PSM
28
43
7
Borneo
28
42
8
Arema
27
42
9
Bali United
28
41
10
PSBS Biak
28
40
Klub
D
P
1
Barcelona
31
70
2
Real Madrid
31
66
3
Atlético Madrid
31
63
4
Athletic Club
31
57
5
Villarreal
30
51
6
Real Betis
31
48
7
Celta Vigo
31
43
8
Mallorca
31
43
9
Real Sociedad
31
41
10
Rayo Vallecano
31
40
Klub
D
P
1
Inter
32
71
2
Napoli
32
68
3
Atalanta
32
61
4
Juventus
32
59
5
Bologna
32
57
6
Lazio
32
56
7
Roma
32
54
8
Fiorentina
32
53
9
Milan
32
51
10
Torino
32
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin Pramac Racing
508
2
F. Bagnaia Ducati Team
498
3
M. Marquez Gresini Racing
392
4
E. Bastianini Ducati Team
386
5
B. Binder Red Bull KTM Factory Racing
217
6
P. Acosta Tech 3
215
7
M. Viñales Aprilia Racing Team
190
8
A. Marquez Gresini Racing
173
9
F. Morbidelli Pramac Racing
173
10
F. Di Giannantonio Team VR46
165
Close Ads X