BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Negeri Jiran, Lee Chong Wei, menuntut para pebulu tangkis Malaysia bisa merebut gelar juara pada ajang Malaysia Open 2022.
Lee Chong Wei selaku legenda bulu tangkis Malaysia tengah resah dengan para penerusnya.
Dia meminta para wakil Malaysia bisa melampaui kesuksesannya pada turnamen yang akan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, mulai dari 28 Juni-3 Juni 2022.
Kesuksesan Lee Chong Wei pada turnamen Malaysia Open yakni dengan menjadi juara sebanyak 12 kali.
Apalagi melihat catatan edisi lima tahun terakhir Malaysia Open, di mana hanya Lee Chong Wei yang membawa gelar juara dari nomor tunggal putra.
Dia pun meminta kepada para wakil Malaysia untuk percaya diri agar bisa berkuasa di rumah sendiri.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2022 - 10 Wakil Mulai Perjuangan, Gregoria Bertemu Ratu Bulu Tangkis Dunia
"Ini adalah waktu yang tepat," kata Lee dikutip BolaSport.com dari Thestar.com.my.
"Turnamen kandang akan kembali digelar setelah dua tahun berselang karena Covid-19."
"Dan kini adalah kesempatan bagi para pemain kami untuk memberikan kebahagiaan di Axiata Arena," sambung Lee.
Setelah Lee pensiun, belum ada lagi penerusnya dari tunggal putra yang menjadi raja di Malaysia Open.
Bukan hanya pada sektor tunggal putra, dari nomor ganda juga puasa gelar di tanah sendiri sejak Goh V Shem/Lim Khim Wah juara pada 2014 lalu.
Sedangkan sejak 1980-an, Malaysia belum pernah meraih gelar di nomor tunggal putri, ganda putri, dan campuran.
"Saya adalah pemain yang menghargai rekor dan tradisi," ujar peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut.
"Ini Malaysia Open kami dan saya ingin para pemain kami memenangkannya. Selalu istimewa jika menang di rumah."
"Saya memiliki hati seorang patriot, kepentingan bangsa selalu didahulukan."
Lee melanjutkan bahwa kunci kesuksesan saat pertandingan nanti adalah dukungan yang diberikan dari para penggemar.
Menurut dia, gema suara dari tribun penonton menjadi motivasi dalam merebut kemenangan di setiap pertandingan.
"Penggemar berteriak dengan keras dan adanya motivasi dalam diri," ujar Lee.
"Saya masih ingat nyanyian para penggemar. Fans telah memainkan peran yang besar dalam setiap kemenangan saya di Malaysia Open."
"Mereka dapat memacu setiap pemain, terutama ketika sedang mengalami down. Momen terbaik adalah Malaysia Open 2006 ketika saya tertinggal 13-20 dari Lin Dan (China) di rubber game tapi saya berhasil mengejar."
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Apriyani/Fadia Tak Mau Kehilangan Momentum
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar