BOLASPORT.COM - AS Roma menjadi salah satu klub yang dikaitkan dengan Cristiano Ronaldo di bursa transfer. Namun, ada beberapa alasan yang bikin kepindahan CR7 tak mungkin terjadi.
Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, Cristiano Ronaldo membuka kemungkinan pindah dari Manchester United pada bursa transfer kali ini.
Superstar Portugal berusia 37 tahun disebut kecewa dengan melempemnya ambisi United guna memperkuat tim dengan materi anyar.
Muncul nama Chelsea dan Bayern Muenchen yang dikaitkan dengan transfer potensial Cristiano Ronaldo jika rumor kepindahannya berujung kebenaran.
Selain itu, AS Roma juga mengemuka sebagai kandidat kejutan untuk calon klub CR7 berikutnya.
Keberadaan Jorge Mendes sebagai agen Ronaldo dan pelatih Roma, Jose Mourinho, yang sama-sama berasal dari Portugal mempertegas benang merah rumor ini.
Baca Juga: Rumor Cristiano Ronaldo ke Chelsea Seharusnya Jadi Cambuk bagi Manchester United
Akan tetapi, ada sejumlah hal yang membuat transfer pemilik 5 trofi Ballon d'Or sebatas mimpi bagi publik I Lupi (Serigala), julukan Roma.
Empat hal ini memperkuat asumsi transfernya tidak mungkin dilakukan, setidaknya pada saat ini.
1. Uang, uang, dan uang
AS Roma mungkin bakal terdongkrak nilai dan pendapatannya jika jadi mendatangkan Cristiano Ronaldo.
Di sisi lain, mereka juga harus berkorban sangat banyak dari sisi finansial.
Belum menghitung nilai transfer, Ronaldo saat ini berpenghasilan bersih 25 juta euro per musim di Man United.
Angka ini dua kali lipat dari rata-rata nilai pasar skuad AS Roma menurut Transfermarkt (12,8 juta euro).
Malahan, tanpa pengurangan pajak, Roma kudu menyiapkan 80-90 juta euro untuk pendapatan kotornya selama dua tahun.
Padahal, seperti dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport, laporan keuangan Roma yang bakal dirampungkan akhir bulan ini akan mencantumkan kerugian 150 juta euro.
2. Mengkhianati regenerasi
Kedatangan Cristiano Ronaldo seperti "mengkhianati" program AS Roma sendiri dalam regenerasi tim.
Musim 2021-2022, Mourinho memiliki skuad dengan usia rataan termuda ketiga di Liga Italia (25,4 tahun).
Baca Juga: Termasuk Manchester United dan Chelsea, 9 Klub Masih Tidur Nyenyak di Bursa Transfer Liga Inggris
Di satu sisi, kehadiran Ronaldo sebagai pemain juara bisa menambah unsur pengalaman dan respek bagi skuad yang muda.
Hanya, menurut Corriere, sisi buruknya ialah CR7 dapat menghambat perkembangan pemuda yang tengah berkembang seperti Lorenzo Pellegrini, Tammy Abraham, atau Nicolo Zaniolo.
Mau tidak mau, fokus di tim Roma nantinya akan melulu soal memuaskan Ronaldo, bukan lagi mematangkan mental para pemain muda.
3. Isu Ronaldo vs Mourinho
Kendati pernah bekerja sama di Real Madrid (2010-2013), hubungan Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho diwarnai manis-pahit.
Pahitnya, mereka dilaporkan beberapa kali terlibat cekcok di ruang ganti.
Salah satunya karena Ronaldo mengkritik strategi Mourinho kala Real Madrid dikalahkan Barcelona.
4. Tanpa Liga Champions
Bagi pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, habitatnya ialah Liga Champions.
Kemewahan itu tidak akan dia miliki kalau bertahan di Manchester United musim depan.
Setan Merah cuma akan berlaga di Liga Europa 2022-2023.
Idealnya, kalaupun pindah, Ronaldo bakal melanjutkan ambisinya di Liga Champions dengan memilih klub yang menyediakan kesempatan tampil di pentas akbar tersebut.
Dengan memilih AS Roma, nasibnya malah tak berubah karena I Lupi juga cuma akan berlaga di Liga Europa.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Corrieredellosport.it, theathletic.co.uk |
Komentar