BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mempersilahkan PSSI untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, China sebelumnya mengundurkan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 pada 15 Mei 2022 lalu.
China memutuskan mundur jadi tuan rumah Piala Asia 2023 karena masih maraknya pandemi Covid-19 di Negeri Tembok Raksasa tersebut.
Situasi ini pun membuat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mempersilahkan negara-negara yang memiliki kepentingan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Shin Tae-yong Keplak Nurhidayat Saat Bertemu Lagi Setelah Pernah Dicoret dari Timnas Indonesia
PSSI bahkan sebelumnya dikabarkan telah mendapat tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Akan tetapi, PSSI belum secara resmi mengajukan diri ke AFC karena federasi melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pemerintah hal ini Menpora.
Menpora pun akhirnya mempersilahkan PSSI untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah setelah mendapatkan restu dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
"Ada permintaan dari PSSI untuk kita mengajukan diri jadi tuan rumah Piala Asia."
"Apa yang disampaikan PSSI kepada saya, itu saya sampaikan ke pak Presiden," Kata Zainudin Amali kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022).
"Diizinkan tidak kami ikut mengajukan diri sebagai tuan rumah dan pak Presiden menyampaikan kepada saya, silahkan kita mengajukan diri. tetapi untuk resminya kan itu tergantung federasi," ucapnya.
Zanudin Amali memastikan bahwa hari ini PSSI akan berkomunikasi dengan AFC terkait pengajuan diri tersebut.
"Hari ini, mereka (PSSI) akan ke AFC."
"Nanti mereka akan menyampaikan surat dari pssi untuk menjadi tuan rumah Piala Asia."
"Ini kesempatan yang bagus, buat kita, kita menjadi peserta sekaligus jadi tuan rumah," ujar Amali.
Lebih lanjut, Amali juga mengungkapkan alasan kenapa akhirnya Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Menurut Amali pengajuan tuan rumah ini karena pertandingan Piala Asia juga tak memiliki jarak jauh dari Piala Dunia U-20 2023 yang bakal bergulir di Indonesia.
Amali juga menilai bahwa apabila jadi tuan rumah Piala Asia 2023 juga semua komponen siap.
Baik dari Sumber Daya Manusia (SDM) hingga infrastruktur juga dipastikan sudah siap.
"Karena pelaksanaan ini tidak terlalu jauh dari Piala Dunia U-20 (Mei-Juni) dan ini (Piala Asia) Juli, jadi kita dalam keadaan yang siap," tuturnya.
"Pastinya infrastruktur masih ada, kemudian juga SDM ada, jadi tidak terlalu sulit melaksanakan itu. itu jadi poin penting untuk kita."
Sementara itu, Indonesia yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 ini harus bersaing dengan negara kuat lainnya seperti Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
Indonesia pada dasarnya memang telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia 2023 seusai meraih dua kemenangan dan satu kali kalah di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Tim asuhan Shin Tae-yong itu lolos setelah meraih kemenangan atas Kuwait dan Nepal, serta kalah satu kali dari Yordania.
Dengan begitu, timnas Indonesia bakal bersaing dengan 23 tim terbaik lainnya yang juga telah lolos ke ajang tersebut.
Sekedar informasi, AFC sendiri hari ini telah memberi tambahan batas waktu untuk negara yang ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Baca Juga: AFC Perpanjang Tenggat Pendaftaran Tuan Rumah Piala Asia 2023
Sebelumnya AFC memberi tenggat pendaftaran tuan rumah Piala Asia 2023 pada 30 Juni 2022 mendatang.
Namun, saat ini AFC memperpanjang waktu pendaftaran hingga 15 Juli 2022 mendatang.
"AFC telah memperpanjang batas waktu untuk menerima menerima minat dari Asosiasi Anggota AFC (MA) untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 dari tanggal semula 30 Juni menjadi 15 Juli 2022," pernyataan resmi AFC yang diterima BolaSport.com, Selasa (28/6/2022).
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar