BOLASPORT.COM - Pandit sepak bola, Paul Merson, menilai bahwa melatih Manchester United adalah pekerjaan yang paling sulit untuk Erik ten Hag.
Manchester United akan menjalani musim debut di bawah era kepelatihan Erik ten Hag mulai musim 2022-2023.
Latihan perdana pada Senin (27/6/2022) waktu setempat di Carrington, Manchester, menandai dimulainya periode baru Setan Merah bersama pelatih asal Belanda itu.
Paul Merson, pandit Sky Sports, menilai tugas Erik ten Hag akan jadi pekerjaan yang tersulit untuk dihadapi seorang pelatih.
“Kalau Erik ten Hag akan jadi pelatih seumur hidup, pekerjaan yang ia jalani saat ini akan jadi yang paling sulit,” kata Merson.
“Jabatan pelatih Manchester United adalah pekerjaan yang sangat berat. Man United klub terbesar di dunia dan Erik ten Hag datang saat mereka ada titik terendah,” ucapnya.
Kata-kata Paul Merson beralasan.
Man United tidak pernah lagi memenangi Liga Inggris sejak terakhir pada 2012-2013 di musim terakhir Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Sudah Beri Bocoran, Frenkie de Jong Tak Mau Pindah ke Man United
Prestasi terbaik Man United setelah itu adalah juara Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa.
Pada musim 2021-2022, Man United juga hanya finis pada posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris.
Mereka melewati pergantian pelatih pada November 2021 dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick sebagai caretaker hingga akhir musim.
Paul Merson menilai cara terbaik untuk Erik ten Hag membawa Man United adalah mendatangkan pemain baru sebanyak mungkin.
Sebab, materi skuad Man United saat ini tidak cukup bagus di mata Merson.
“Erik ten Hag harus membawa sebanyak mungkin pemain yang dia bisa, karena pemain saat ini tidak ada yang bisa membawa Man United ke 4 Besar," katanya.
“Mereka harus membawa pemain baru, misalnya Frenkie de Jong dari Barcelona, lalu membeli pemain lain dari situ.”
“Man United butuh setidaknya 3-4 pemain baru untuk bisa menjadi penantang 4 Besar,” tutur Merson.
Frenkie de Jong menjadi salah satu pemain yang paling getol Manchester United kejar.
Barcelona, klub De Jong, awalnya tidak setuju dengan penawaran yang diajukan Man United.
Mereka menuntut harga 85 juta euro atau sekitar Rp1,34 triliun untuk menebus De Jong.
Man United diindikasikan siap mengalah dan menuruti angka yang diminta manajemen Blaugrana.
Namun, tidak berarti gayung akhirnya bersambut. Frenkie de Jong belum menunjukkan tanda-tanda berminat untuk meninggalkan Camp Nou.
Bocoran eks pelatih Barcelona, Ronald Koeman, Frenkie de Jong tidak ingin bergabung dengan Manchester United.
"Satu-satunya hal yang saya tahu adalah Frenkie ingin melanjutkan kariernya di Barca," kata Koeman.
"Beberapa hari yang lalu dia mengatakan kepada saya bahwa dia ingin melanjutkan kariernya di Barca."
"Apa yang saya tidak tahu adalah apakah Barca ingin menjualnya atau membutuhkan uang karena dia adalah salah satu dari sedikit pemain yang bisa mereka dapatkan dengan harga yang bagus."
"Bagi saya, De Jong adalah pemain hebat untuk Barca," tutur Koeman melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar