Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Honda Ogah Disalahkan Soal Dosa Besar Buang Dani Pedrosa ke KTM

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 29 Juni 2022 | 20:00 WIB
Dani Pedrosa (saat masih bersama Repsol Honda) dan Alberto Puig.
DOK. MOTOGP
Dani Pedrosa (saat masih bersama Repsol Honda) dan Alberto Puig.

BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, kembali mengulas hal-hal terkait kepergian Dani Pedrosa ke KTM usai memutuskan pensiun dari MotoGP.

Kepergian Dani Pedrosa dicap sebagai 'Dosa Besar' Honda di mana mereka melepas salah satu pembalap sangat berpengalaman selain Marc Marquez.

Ya, Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun pada 2018 lalu, dia kemudian menerima pinangan KTM sebagai pembalap penguji mulai musim berikutnya.

Masalahnya, mengapa saat itu Alberto Puig selaku manajer tak mempertahankan Pedrosa saja sebagai pembalap penguji Honda?

Pertanyaan itu menyeruak mengingat Pedrosa merupakan pembalap yang paling setia dengan menghabiskan 12 musimnya di MotoGP hanya bersama Honda.

Baca Juga: Max Biaggi Anggap Maverick Vinales Punya Peran untuk Gelar Juara MotoGP 2022

Tentu Pedrosa sudah paham betul dengan kuda besi Honda yang telah ia kendarai selama belasan tahun itu.

Namun saat itu Honda membiarkan Pedrosa pergi dan memilih rider Jerman, Stefan Bradl, sebagai pembalap penguji.

Satu musim berjalan baik-baik saja bagi Honda setelah Marquez tampil memukau pada 2019 lalu.

Kepergian Pedrosa juga membuat para insinyur hanya mendengarkan keluh kesah Marquez saja.

Alhasil para pembalap lain mengaku kesulitan ketika alokasi gaya berkendara RC213V hanya ditentukan untuk Baby Alien saja.

Petaka datang saat Marquez mengalami crash horor di Jerez pada balapan pembuka 2020. Ia harus absen sepanjang musim karena cedera bahu kanan.

Masa-masa sulit mulai menimpa Honda yang dibikin kebingungan tanpa kehadiran Marquez.

Tahun lalu harapan kembali terbuka usai Marquez memenangi tiga balapan. Namun kepahitan kembali terjadi musim ini.

Baca Juga: Kemajuan Aprilia pada MotoGP 2022 Bikin Rival Geleng-geleng Kepala

Honda benar-benar terpuruk ketika Marquez harus absen lagi setelah memutuskan untuk menjalani operasi keempatnya.

Benar saja, Pol Espargaro dkk maupun Stefan Bradl yang seharusnya bertugas untuk memberikan banyak informasi untuk pengembangan motor juga tak bisa berbuat apa-apa.

Honda harusnya sadar tak bisa mengandalkan satu pembalap saja, melepas Pedrosa merupakan kesalahan besar yang dilakukan.

"Saya pikir sekarang saya tahu kesalahan terbesar yang dibuat Honda adalah membiarkan Dani Pedrosa pergi," ujar pengamat MotoGP, Dennis Noyes pada tahun lalu.

Bagaimana tidak? Pedrosa setidaknya memiliki peran setelah KTM yang kini mampu bersaing kompetitif di grup depan yang telah meraih empat kemenangan sampai saat ini.

Namun Puig enggan disalahkan soal Pedrosa, dia mengaku sempat mengajukan tawaran untuk menjadi test driver Honda kepada pembalap Spanyol itu.

"Kami tidak pernah memiliki dia sebagai test driver. Kami mengusulkan itu kepadanya dan dia memilih KTM," kata Puig kepada Marca dikutip BolaSport.com dari Motosan.

"Dengan itu, Anda harus menanyakan pertanyaan itu kepadanya," ujarnya.

Sekadar informasi, Puig juga sempat menjabat sebagai manajer pribadi Pedrosa sebelum mendapat tugas lebih berat dari Repsol Honda.

Baca Juga: Tak Mau Coba-Coba, Honda Prioritaskan Pembalap Berpengalaman

Puig juga menyebut kekacauan yang terjadi pada Honda saat ini bukanlah krisis.

“Ini bukan masalah krisis. Saya sangat percaya bahwa produsen Eropa dalam beberapa tahun terakhir dan mengambil keuntungan dari perubahan peraturan yang terjadi beberapa tahun yang lalu," kata Puig.

"Mereka jelas lebih aktif, proaktif, efisien, daripada konstruktor Jepang,"

"Saya pikir selama bertahun-tahun orang Eropa telah melihat Jepang sebagai referensi, banyak meniru dan sekarang mereka telah mencapai tingkat yang lebih tinggi”, tutur Puig.

Akan tetapi sampai saat ini, pasukannya juga belum bisa menemukan solusi terkait kekacauan pada paddock tanpa sosok Marquez.

"Pikiran harus selalu terbuka, Anda tidak bisa fokus pada diri Anda sendiri. Anda harus melihat, dan dalam hal ini tepat waktu," ucap Puig.

"Honda adalah perusahaan yang pernah memenangkan kompetisi dan kejuaraan terbanyak dalam sejarah, mengalami pasang surut, dan saat-saat ketika telah mundur dari persaingan musim ini," pungkasnya.

Baca Juga: Apa Kabar Marc Marquez? Ngapain Saja Selama Pulihkan Cedera?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh Siap Bayar Kepercayaan Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X