BOLASPORT.COM - Persib Bandung dipastikan tanpa pemain asing jelang laga perempat final Piala Presiden 2022.
Pasalnya, Ciro Alves mengalami cedera parah saat tim Maung Bandung berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Sementara Nick Kuipers dan David da Silva juga belum bisa tampil.
Kuipers mengalami cedera di bagian lutut dan Da Silva mengalam cedera hamstring.
Daisuke Sato yang menjadi pemain asing terakhir belum bisa dipastikan tampil karena baru mendapatkan visa pada Selasa (28/6/2022).
Di sisi lawan, PSS Sleman memiliki tiga pemain asing yang siap tampil.
Mario Maslac dan Ze Valente sudah sempat tampil di Piala Presiden 2022.
Satu pemain lain yakni Mychell Chagas dibawa ke Bandung dan kemungkinan besar akan menjalani debut bersama tim Super Elja.
Baca Juga: Rekap Malaysia Open 2022 - Ahsan/Hendra Lewati Duel Neraka, Ganda Putra dan Putri Indonesia Sempurna
Kondisi ini membuat Persib Bandung kemungkinan besar mengandalkan pemain lokal saat menghadapi PSS Sleman (1/7/2022).
Padahal laga ini cukup krusial karena babak perempat final hanya dilaksanakan satu pertandingan sebagai penentu tim yang lolos ke babak selanjutnya.
"Apakah kami punya pemain asing lain yang bisa bermain? Nick, David, dan Ciro absen."
"Sato sudah mendapatkan visa kemarin jadi diharapkan dia bisa datang malam ini atau besok."
"Jadi jika dia datang segera, berarti dia pemain asing tersisa yang bisa bermain," kata Robert Alberts dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: BREAKING NEWS - JDT Sah Umumkan Jordi Amat dengan Mewah dan Nomor Unik
Robert Alberts, menjelaskan jika dia masih memiliki pemain lain yang siap tampil.
Apalagi, dia masih memiliki Marc Klik dan Ezra yang merupakan pemain naturalisasi.
Sehingga, Persib Bandung dipastikan akan berjuang habis-habisan demi lolos ke babak selanjutnya.
"Tapi jangan lupa juga bahwa ada pemain naturalisasi yaitu Marc dan Ezra."
"Pada prinsipnya kami kemungkinan tidak bisa menurunkan pemain asing dari perspektif legal."
"Tapi melihat dari latar belakang, Ezra dan Marc bisa dianggap pemain asing," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar