BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini menutup paruh musim pertama MotoGP 2022 dengan serangkaian hasil kurang memuaskan setelah tampil mengesankan.
Bastianini di awal musim ini benar-benar mengejutkan para penggemar MotoGP.
Melaju di atas motor Desmosedici yang lawas, dia bahkan sempat menjadi pemimpin klasemen sementara.
Kini Bastianini harus terlempar ke posisi empat karena dalam empat balapan terakhir menuai hasil mengecewakan.
Pembalap yang kerap disapa La Bestia itu mengalami serangkaian crash setelah memenangi balapan MotoGP Prancis 2022.
MotoGP Belanda 2022 juga menjadi balapan yang cukup sulit untuk La Bestia, karena mengalami masalah teknis membuatnya start dari posisi ke-16.
Bastianini berhasil merangkak naik, namun tidak berhasil mengakhiri balapan sesuai targetnya yaitu sepuluh besar.
Mendapatkan lima poin tambahan tentu saja membuatnya kini tertinggal satu poin dari pembalap Ducati Francesco Bagnaia dengan menduduki peringkat kelima.
La Bestia mengakui bahwa saat ini menjadi salah satu periode tersulitnya musim ini.
Baca Juga: Max Biaggi Anggap Maverick Vinales Punya Peran untuk Gelar Juara MotoGP 2022
Padahal dirinya sudah memberikan yang terbaik dan melakukan semua yang dia bisa untuk tetap bersaing di papan atas.
Namun hal tersebut nyatanya belum cukup karena sejauh ini pembalap Italia itu belum mampu tampil konsisten di setiap seri.
"Ini adalah akhir pekan yang rumit, kami mengalami banyak pasang surut dan kami tidak pernah menemukan konsistensi yang tepa," ucap Bastianini dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Benar-benar periode sulit, tetapi saya memberikan yang terbaik dan melakukan semua yang saya bisa."
Setelah balapan di MotoGP Belanda 2022, seluruh pembalap akan mendapatkan jatah liburan jeda musim panas.
Ini menjadi kesempatan para pembalap beristirahat sembari mengisi kembali kekuatan mereka.
Bastianini menilai ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, sebelum kembali bertarung di paruh musim kedua.
Salah satunya adalah Aleix Espargaro (Aprilia) yang melakukan comeback luar biasa di MotoGP Belanda 2022.
"Pada paruh kedua (lomba), saya bertarung dengan Aleix Espargaro (Aprilia), tetapi dia jauh lebih cepat dari saya dan itu tidak bagus," ucap La Bestia.
Juara dunia Moto2 2020 tersebut menilai bahwa jeda musim panas jadi waktu yang tepat untuk 'healing' sejanak dengan liburan dan evaluasi selama paruh pertama MotoGP.
"Dalam tiga balapan terakhir ini saya sangat menderita, karena tertinggal, gugup dan ini tak bagus," ucap La Bestia.
"Liburan bagi saya akan sangat positif," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Mau Coba-Coba, Honda Prioritaskan Pembalap Berpengalaman
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar