BOLASPORT.COM - Santos ingin memulai misi memulangkan mantan pemain bintang mereka, Neymar, dari Paris Saint-Germain (PSG).
Rumor bahwa PSG ingin melepas Neymar menjadi salah satu yang paling santer beredar selama bursa transfer musim panas 2022.
Kabar tersebut pun masuk pantauan klub Brasil, Santos, yang membesarkan nama Neymar dari 2009 hingga 2013.
Presiden Santos, Andres Rueda, pun merespons cepat.
Dikutip BolaSport.com dari AS, klub penghuni Liga Serie A Brasil itu tengah mengambil tindakan untuk memulangkan Neymar dari Paris.
“Saya menerima lebih dari 100 pesan soal Neymar. Semoga kami mendapat kepercayaan ini,” kata Rueda.
Keinginan Andres Rueda layak dikatakan berani, atau bahkan nekat.
Gaji Neymar di PSG mencapai 4 juta euro per bulan atau setara Rp 62 miliar, yang berarti klub yang berminat merekrutnya harus bisa menawarkan jumlah gaji setara.
Selain itu, Neymar tidak gratis. Ia masih punya sisa dua tahun di kontraknya bersama PSG.
Santos harus mengeluarkan uang yang banyak untuk bisa mewujudkan wacana Neymar mudik.
Padahal, kondisi Santos tidak sedang baik-baik saja dengan krisis finansial yang melanda.
Faktor-faktor tersebut di atas kertas akan membuat misi Santos sulit terwujud.
Toh, Andres Rueda tetap optimistis bisa merealisasikan keinginan tersebut.
“Kami menempuh beberapa langkah, tetapi ada hal-hal yang dibahas di rapat direksi yang tidak bisa saya ungkapkan. Semua bagian dari strategi kami,” tutur Rueda lagi.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, PSG berniat melakukan cuci gudang pada bursa transfer musim panas 2022.
Tidak kurang dari 10 pemain diindikasikan akan masuk daftar jual dengan Neymar termasuk di dalamnya.
Salah satu faktor Neymar berpotensi pergi dari PSG adalah karena kebijakan anyar yang ingin diwujudkan presiden klub, Nasser Al-Khelaifi.
Berita dari AS yang dikutip BolaSport.com menyebutkan bahwa Al-Khelaifi ingin menerapkan kedisiplinan lebih di klub.
Kylian Mbappe pun digadang menjadi “ujung tombak” untuk memimpin perubahan di tubuh PSG.
Baca Juga: Thiago Silva Dukung Neymar Gabung Chelsea, Bau-bau Nostalgia Tercium
Hal ini yang membuat posisi Neymar menjadi rentan.
Pasalnya, Kylian Mbappe diklaim kerap menyebut Neymar tidak disiplin pada sesi latihan dan pada sesi pemulihan pasca-pertandingan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar