Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2022 - Kurang Percaya Diri Jadi Biang Kerok Kekalahan Gregoria

By Wawan Saputra - Kamis, 30 Juni 2022 | 21:45 WIB
Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat bertanding melawan Akane Yamaguchi (Jepang) pada babak pertama Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (28/6/2022).
PBSI
Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, saat bertanding melawan Akane Yamaguchi (Jepang) pada babak pertama Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (28/6/2022).

BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tumbang di babak 16 besar Malaysia Open 2022.

Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (28/6/2022), Gregoria bertemu pemain muda asal China Wang Zhi Yi.

Awal gim pertama sebenarnya Gregoria mampu tampil apik dan berhasil unggul dengan skor 8-4.

Sangat disayangkan Gregoria harus kehilangan momentum untuk mempertahankan keunggulan.

Wang mampu tampil tenang, dia juga berhasil memperoleh enam angka secara berurutan dan mengakhiri interval dengan keunggulan 11-9.

Selepas interval gim pertama justru Gregoria yang berada di bawah tekanan. Permainanya tidak bisa berkembang dan akhirnya harus menelan kekalahan dengan skor tipis 19-21.

Memasuki gim kedua permainan Gregoria justru tidak lebih baik dari gim pertama. Gregoria sejak awal gim kedua sudah tertinggal dari Wang.

Wang mampu tampil dominan dengan unggul cukup jauh di interval yaitu 11-6. Dan pada akhirnya mampu mengunci kemenangan dengan skor cukup telak 21-13.

Selepas pertandingan Gregoria mengakui bahwa kepercayaan diri menjadi biang kerok kekalahannya kali ini.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Gagal Melaju, Rinov/Pitha Bicara Kendala dan Evaluasi

Gregoria terlalu banyak berpikir untuk mengambil keputusan yang justru menjadi bumerang untuknya.

"Tadi sebetulnya saya sudah merasa enak bermainnya, terutama di awal-awal gim," ucap Gregoria dikutip Bolasport.com dari rilis resmi PBSI.

"Hanya karena lawan itu punya pola balik serang, jadinya kadang sudah dapat kesempatan tapi saya seperti terlalu banyak berpikir untuk ambil keputusan."

"Seperti saya dapat bola enak dan harus mati nih, padahal tidak harus. Bisa saja diolah dulu, bisa sabar dulu."

Setelah tertinggal Gregoria semakin tidak percaya diri, sehingga permainannya tidak berkembang.

"Lalu setelah terkejar dan poinnya mepet malah tidak yakin dengan pola yang diterapkan, tidak percaya diri," ucap Gregoria.

Disinggung mengenai pertemuan terakhir kedua pemain yang dimenangkan oleh Gregoria, dia mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur.

Pasalnya kedua pemain terakhir bertemu lima tahun yang lalu tepatnya di ajang BWF World Junior Championships 2017.

"Pertemuan pertama saya dengan dia sudah terjadi lima tahun lalu, tidak bisa dijadikan patokan," ucap Gregoria.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Fikri/Bagas Gagal Menangi Duel Ulangan Lawan Juara Dunia 2021

"Namun dari segi pola permainan dia tidak banyak berubah, hanya kualitasnya memang sudah di atas."

Selepas pertandingan, Gregoria sadar betul bahwa harus melakukan evaluasi terutama masalah non teknis.

Bahkan Gregoria sudah melakukan konsultasi dengan psikolog untuk membantu menyelesaikan masalah psikologisnya yang sangat mengganggu saat pertandingan.

"Saya harus perbaiki fokus di otak saya, tadi saya banyak melakukan kesalahan karena di otak saya banyak berpikir kekurangan saya," ucap Gregoria.

"Saya juga sudah konsultasi dengan psikolog dan semoga faktor ini bisa teratasi walau saya tahu perlu waktu."

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Nikmati Pertandingan, Jonatan Sukses ke Perempat Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Perasaan Lee Zii Jia Bisa kembali ke World Tour Finals 2024 Setelah Absen 2 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X