BOLASPORT.COM - Calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat resmi mendapat gelar kebangsawanan yakni pangeran dari Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara (DEKKAN).
Jordi Amat semakin dekat dengan status sebagai Warga Negara Indonesia lewat proses naturalisasi.
Di tengah namanya yang sedang jadi buah bibir akibat pilihannya gabung Johor Darul Takzim, Jordi Amat mengumumkan lewat instagram story bahwa dia resmi mendapat gelar pangeran pada Jumat (1/7/2022).
Dalam surat yang diunggah Jordi, Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara (DEKKAN) meresmikan dirinya sebagai anggota kehormatan.
Jordi Amat mendapat gelar pangeran, kini bernama lengkap Yang Mulia Pangeran Jordi Amat Maas.
Baca Juga: Bocor Lagi, Jersey Away dan Kiper Timnas Indonesia yang Baru Akan Dipakai di Piala AFF U-19 2022
Pemain 30 tahun itu juga diakui sebagai generasi ketiga (cucu) dari Raja M.D Kansil dari Kerajaan Siau, Sulwesi Utara.
"Dalam hal ini, perkumpulan Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara menyambut penghormatan kepada Jordi Amat Maas," bunyi tulisan di surat.
"Menjadi bagian dari Keluarga Besar Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara."
Jordi Amat memang sejak awal mengakui bila ia memiliki keturunan raja Kerajaan Siau Sulawesi Utara.
Hal itu pertama kali diutarakan Jordi pada November 2021 lalu.
"Nenek saya yang selalu mendukung karier sepak bola saya, lahir di Makassar," ujar Jordi dilansir BolaSport.com dari wawancara dengan Marco Negeri via AS.
"Ibu nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya yang tak lain moyang saya adalah M.D Kansil," tambahnya.
Perlu diketahui bila M.D Kansil adalah kepanjangan dari Manalang Doelag Kansil, yakni Raja Siau yang berkuasa 1895 hingga 1909.
Pro-kontra Jordi Amat Gabung JDT
Kepindahan Jordi Amat ke Johor Darul Takzim disesalkan sebagian warganet Indonesia.
Pasalnya Jordi hanya memanfaatkan proses naturalisasi untuk jadi WNI agar bisa gabung JDT.
Jordi Amat pada khirnya buka suara terkait polemik kepindahan ini.
"Alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia," tulisnya di instagram.
"Karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Campions League," tambahnya.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Khawatir Pemainnya Tidak Pede dan Takut Berduel Lawan Timnas U-19 Indonesia
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar