Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat 1 Perangkat di Motor Aprilia Bikin Aleix Espargaro Gusar

By Wawan Saputra - Jumat, 1 Juli 2022 | 18:00 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro di MotoGP Belanda 2022
MOTOGP.COM
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro di MotoGP Belanda 2022

BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro merasa kurang nyaman dengan perangkat ride height device yang disematkan di motornya.

Aleix Espargaro digadang-gadang akan menjadi saingan terberat Fabio Quartararo (Yamaha) dalam mengejar gelar juara dunia MotoGP 2022.

Pada balapan terakhir di MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022) Espargaro tampil heroik.

Bagaimana tidak? dia mampu memulihkan posisinya usai tercecer di urutan ke-15 karena bersenggolan dengan Fabio Quartararo.

Kerja kerasnya sepanjang balapan akhirnya membuahkan hasil karena mampu menyelesaikan balapan di posisi keempat.

Espargaro menjadi salah satu pembalap yang mampu tampil konsisten di 11 balapan paruh pertama MotoGP 2022.

Raihan terburuknya musim ini hanya finis di posisi ke-11 saat melakoni balapan di MotoGP Americas 2022.

Terlihat nyaman menunggangi Aprilia RS-GP nya, ternyata ada satu perangkat yang membuat Espargaro kurang senang dengan motornya.

Perangkat tersebut adalah ride height device atau alat yang dipasang untuk mengatur tinggi rendahnya posisi duduk pembalap.

Baca Juga: Janji Gak Nangis, Bos Repsol Honda Umbar Prediksi Yamaha Juara Dunia Lagi

Perangkat ini disematkan di motor pembalap untuk membantu memperoleh performa maksimal terutama saat mulai start dan saat berada di tikungan.

Berkat pengembangan yang cukup signifikan dari motor Aprilia, kini perangkat ride height device bisa dijalankan dengan mode otomatis.

Namun Espargaro merasa bahwa sistem otomatis tersebut jauh lebih pintar darinya. Espargaro akhirnya memilih menggunakan perangkat tersebut dengan mode manual.

"Saya memakai sistem manual. Saya juga memiliki sistem otomatis yang tersedia, tetapi saya lebih suka yang manual," ucap Espargaro dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Sistem otomatis kami sangat bagus, tapi masalahnya lebih pintar dari saya."

"Sesaat setelah tekanan pada suspensi depan dilepaskan, alat ini langsung bekerja. Untuk saya ini terlalu cepat."

"Untuk para insinyur, itu kesempurnaan, itu tepat. Saya tidak suka mengendarainya," imbuhnya.

Salah satu kendala yang dialami Espargaro dengan perangkat ride height device otomatis adalah saat memasuki tikungan.

Di beberapa tikungan, perangkat ride height device aktif terlalu cepat yang bisa berakibat pada kurangnya tenaga pada motor.

"Di tikungan tertentu, ini aktif sangat awal, sudah di puncak, untuk menghindari wheelie. Tapi ketika Anda sedang balapan, Anda harus berhati-hati," ucap Espargaro.

Jika diberi pilihan mengenai perangkat ride height device, Espargaro akan memilih untuk tidak menggunakannya.

"Jika saya bisa memutuskan itu, saya akan melarangnya," ucap pembalap berusia 32 tahun tersebut.

Baca Juga: Joan Mir Jadi Opsi, Bos Repsol Honda Pusing Cari Tandem Marc Marquez?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Tekad Persib Kalahkan Zhejiang Demi Susul Asnawi Mangkualam dkk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X