BOLASPORT.COM - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi memiliki keraguan dapat menjual Neymar sebelum gelaran Piala Dunia 2022.
Dilansir BolalSport.com dari 90min, presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, tidak yakin menjual Neymar sebelum Piala Dunia 2022 adalah hal yang benar dilakukan.
Neymar diketahui menandatangani kontrak baru bersama Paris Saint-Germain pada 2021.
Dikutip BolaSport.com dari Capology, penyerang asal Brasil itu mengantongi gaji 56 juta euro (sekitar Rp874 miliar) per tahunnya.
Walau kontrak Neymar masih berakhir pada 2025 mendatang, Paris Saint-Germain tampak ingin mengurangi anggaran klub engan menjual sang pemain.
Terlihat jelas jika PSG sedang berupayamenyehatkan pengeluaran mereka, itupun juga karena mereka didesak peraturan Financial Fair Play (FFP) yang sedang digaungkan UEFA.
Namun, menurut kabar yang beredar bahwa Nasser Al-Khelaifi tidak yakin dengan kebijakan menjual Neymar sebelum Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Tenggelam di Dunia Malam, De Paul Dapatkan Masukan dari Messi dan Simeone
Sang presiden kabarnya ingin mengevaluasi situasi sepenuhnya sebelum membuat keputusan sebesar itu.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | 90min.com, Capology |
Komentar