BOLASPORT.COM - Papua Football Academy telah selesai menggelar kegiatan cari bakat di tiga kota, TImika, Merauke, dan Jayapura pada bulan lalu.
Pada Juli 2022, sebanyak 30 putra Papua yang terpilih masuk Papua Football Academy (PFA) akan mulai menjalani kehidupan berasrama.
Usai tes bakat bermain sepak bola, para peserta yang lolos dari "Papua Football Academy Cari Bakat" harus mengikuti tes psikologi, sidik jari, dan tes kesehatan.
Tes-tes lanjutan itu menjadi bahan pertimbangan tim pelatih memilih siapa 30 putra Papua yang akan menjadi siswa tahun pertama PFA.
Peserta Papua Football Academy adalah mereka yang lahir pada 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2009 dan saat mengikuti seleksi berada di kelas VII SMP.
"Dengan menjalani pelatihan dan sekolah di Papua Football Academy selama 2 tahun, mereka yang selesai berlatih bersama kami punya peluang bermain di Elite Pro Academy," ujar Wolfgang Pikal, Direktur Academy PFA.
Baca Juga: Jaring 21 Pemain, Papua Football Academy Cari Bakat Selesai di Jayapura
Elite Pro Academy adalah sistem liga kelompok usia yang berada dalam pengelolaan PSSI sebagai federasi sepak bola di Indonesia.
Pada tahun 2018, kompetisi ini untuk pertama kali diselenggarakan bagi kategori usia U-16 dengan pesertanya klub Liga 1 dan digelar bersamaan dengan kompetisi tertinggi di Indonesia itu.
EPA kemudian bergerak ke kelompok usia U-18.
PSSI belakangan bahkan mencanangkan EPA U-14 dan klub Liga 2 mengikuti EPA U-18.
Apakah semua jebolan Papua Football Academy akan bermain di Elite Pro Academy?
"Tentu para pelatih di PFA mempersiapkan para siswa menjadi pemain sepak bola sesuai impian mereka."
"Namun, semua kembali ke klub yang akan mempergunakan jasa mereka," ujar Rully Nerre, legenda sepak bola Indonesia asal Papua yang menjadi penasihat PFA.
Rully menjelaskan PFA adalah ajang pembinaan sepak bola usia muda bagi putra-putra Papua. PFA bertujuan melahirkan pesepak bola berkualitas untuk klub maupun tim nasional Indonesia.
"Kita harus bersyukur karena memiliki Papua Football Academy yang merupakan inisiasi dan salah satu komitmen investasi sosial PT Freeport Indonesia untuk membantu mengembangkan sumber daya sepak bola Papua," ucap Rully Nere.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | PAPUA FOOTBALL ACADEMY |
Komentar